NUSANTARANEWS.CO, Nunukan – Selama ini masyarakat Dayak Agabag yang bermukim di Kecamatan Lumbis Ogong, Lumbis Hulu, dan Lumbis Pansiangan hanya mempunyai akses transportasi berupa sungai. Hal itu kadang berimbas kepada warga yang sakit. Pasalnya, Rumah Sakit terdekat hanya di Malinau dan itupun harus ditempuh dengan jarak dan waktu serta biaya yang tidak sedikit.
Menyikapi hal tersebut, Anggota Komisi VI DPR RI Deddy Yevry Hanteru Sitorus berinisiatif membantu warga dengan akan mengupayakan adanya Ambulan Air berupa perahu atau speedboat khusus untuk mengangkut pasien.
“Selama ini akses transportasi warga hanya berupa sungai. Itu sangat menjadi kendala apabila ada warga yang sakit. Maka saya akan membantu mengupayakan dengan adanya Ambulan Air,” tutur Deddy dalam sambutanya pada Pembukaan ILAU dan Mubes Dayak Agabag ke IX di Desa Binter, Lumbis Ogong, Nunukan, Kalimantan Utara, Selasa (12/7)
Senentara terkait warga yang mengeluhkan tidak adanya rumah singgah bagi keluarga pasien yang harus di Malinau, Deddy mengungkapkan bahwa ia akan mengupayakan dengan membangun Rumah Singgah.
“Tapi saya minta agar nanti warga dapat memeliharanya bersama-sama,” tandas Politisi PDI Perjuangan tersebut.
Terkait ILAU dan Mubes Dayak Agabag ke IX sendiri, Deddy Sitorus menegaskan bahwa budaya adalah akar peradaban. Sehingga ia mewanti -wanti kepada generasi muda agar dapat menjadikan even ini sebagai momentum untuk semakin mencintai dan merawat budayanya
“Ibarat pohon peradaban, budaya itu adalah akarnya. Untuk itu saya minta kepada generasi muda untuk menjadikan even ini sebagai momentum untuk semakin mencintai budaya yang telah diwariskan oleh para leluhur kita,” ujarnya.
Deddy juga berharap, ILAU ini juga dapat menjadi ajang atau pagelaran dalam memasrkan destinasi wisata budaya. Peran serta Pemerintah Daerah dan semua pihak juga sangat diharapkan agar turut mendorong karena tentu akan bermuara pada perekonomian masyarakat yang lebih baik.
“Saya berharap, Pemerintah Daerah juga senantiasa mendorong diadakanya even-even bernuansa budaya seperti ini. Karena semakin banyak wiasatan yang datang, tentu akan membuat perekonomian masyasarakat semakin meningkat,” tutupnya. (ES)