NUSANTARANEWS.CO, Bojonegoro – Dandim Bojonegoro, Letkol Inf M. Herry Subagyo mengingatkan kepada para pelajar MAN 1 Bojonegoro, Jawa Timur tentang arti penting bela negara bagi seluruh generasi muda Indonesia. Menurutnya, menghadapi era globalisasi para generasi muda harus menyadari ancaman yang multidimensidi segala sektor kehidupan, di mana ancaman tersebut lebih banyak menyasar kalangan pemuda sebagai generasi penerus dan pemimpin di masa mendatang.
Menurut Letkol Inf Herry, generasi muda harus diberikan wawasan kebangsaan secara terus menerus agar mereka mengetahui kondisi bangsanya dan mengantisipasi segala kemungkinan terburuk akan terjadi di masa mendatang. Lebih-lebih, ancaman di era globalisasi sudah tak lagi kasat mata alias tidak kelihatan. Pelajar perlu diingatkan dan ditanamkan kembali tentang wawasan kebangsaan dan bela negara sejak dini, mengingat generasi muda yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan bangsa Indonesia.
“Hal ini harus benar-benar dilandasi semangat kebersamaan, senasib dan sepenanggungan. Demi katangguhan bangsa dalam menghadapi ancaman. Yang terjadi saat ini, dan harus diwaspadai oleh generasi muda adanya proxy war yang sudah menyerang Indonesia dengan sasaranya adalah generasi muda. Di mana proxy war ini bertujuan untuk menghilangkan rasa nasionalisme dan patriotism untuk memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa,” ujar Letkol Inf Herry.
Menurutnya, rasa dan Semangat kebangsaan merupakan wujud dari Sumpah Pemuda yang menyatukan tekad untuk menjadi bangsa yang kuat, dihormati dan disegani diantara negara-negara di dunia. Sehingga, akan menjadi generasi legenda yang akan menjadi pioner untuk menjadi motivator bangsa.
Wakil Kepala Sekolah MAN 1 Bojonegoro mengharapkan kegiatan wawasan kebangsaan dari TNI harus terus-menerus diintersifkan karena sangat penting untuk memberikan wawasan dan kesadaran kepada generasi muda.
“Sehingga bermanfaat untuk membina generasi muda yang cerdas, nasionalis, mandiri, berprestasi, sukses dan bahagia,” ucapnya. (ed/penrem )
Editor: Eriec Dieda/NusantaraNews