Lintas Nusa

Dana Apel Kebangsaan Rp 18 Miliar, Bantuan Banjir Sentani Rp 1 Miliar

apel kebangsaan, 18 miliar, sentani, jayapura, banjir, 1 miliar, nusantaranews
Banjir bandang di Sentani, Jawapura, Papua. (Foto: Istimewa)

NUSANTARANEWS.CO, JakartaApel Kebangsaan di Semarang dinilai hanya hamburkan Rp 18 miliar tak sebanding dengan bantuan terhadap warga Sentani, Jayapura, Papua yang mengalami banjir bandang dan bantuan hanya disediakan sebesar Rp 1 miliar.

Tokoh Papua, Natalius Pigai prihatin apel kebangsaan yang digelar Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menghamburkan uang sebanyak Rp 18 miliar.

Padahal, kata Pigai, acara apel kebangsaan itu hanya dihadiri 2 ribu orang.

Ganjar berkilah acara bertajuk Apel Kebangsaan itu adalah sesuatu yang sangat penting digelar untuk menjaga persatuan.

Diketahui, apel kebangsaan ini digelar pemerintah Jawa Tengah di Simpang Lima, Semarang, dan dihiasi orasi kebangsaan dari sejumlah tokoh, pejabat hingga ulama pada Minggu (17/3).

Baca juga: Diduga Ada Motif Politik, Bawaslu Diminta Awasi Pelaksanaan Apel Kebangsaan di Semarang

Dia membandingkan dengan musibah banjir di Sentani, Jayapura, Papua sejak Sabtu (16/3) malam. Banjir diduga karena tingginya intensitas hujan dan dipicu akibat botaknya pegunungan Cycloops. Musibah ini menewaskan puluhan masyarakat karena tertimpa longsor dan banjir.

Baca Juga:  FKMPK Nunukan Gelar Mubes Ke-V

“Nalar publik tercederai. Di saat musibah menimpa bangsa saya, Tim Jokowi berpesta pora rp 18 miliar uang negara, uang rakyat kecil untuk sebuah acara musik yang dihadiri hanya 2 ribuan orang,” kritik Aktivis Kemanusiaan ini, Senin (18/3/2019).

“Sementara, bantuan BNPB Papua hanya Rp 1 miliar untuk rakyat Sentani, Papua. Tuhan jaga bangsa saya,” ucap Pigai.

Menurut laporan BNPB, sekitar 4.150 warga Sentani terpaksa mengungsi akibat bencana banjir bandang tersebut.

(eda)

Editor: Eriec Dieda

Related Posts

1 of 3,062