NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Audisi Da’i Muda Indonesia (ADAMI) 2017 dengan tema “Islam Indonesia Rahmatan Lil Alamin” yang digelar Majelis Dakwah dan Pendidikan Islam (Madani) melahirkan dai cantik asal Shovi Maryam (20) sebagai pemenang lomba pidato. ADAMI 2017 ini digelar di Pondok Pesantren Daarul Rahman, Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Mahasiswi Universitas Negeri Malang ini berhasil menjadi yang dai terbaik dari 9 finalis lainnya yang telah tersaring dari sekian banyak peserta ADAMI 2017. Atas prestasinya itu, Shovi diberangkatkan umrah oleh Pengurus Pusat Madani melalui Bandara Soekarno Hatta, Senin (5/3/2018) lalu.
Shovi merasa beruntung dan bersyukur mendapatkan hadiah berupa perjalanan ke tanah suci. Menjadi sebuah penghargaan tersendiri bagi Shovi, menerima hadiah langsung dari Ketua Dewan Pembina Madani, Ir. H.M. Romahurmuziy, MT. “Alhamdulilah senang sekali dapat umrah,” ujar Shovi.
Wakil Ketua Umum PP MADANI, Gugus Joko Waskito mengatakan, ke depan PP Madani akan membuat agenda tahunan ADAMI yang lebih besar, setelah sukses melaksanakan ADAMI yang memperebutkan trophy Menteri Agama di tahun 2017 tersebut.
“Tahun 2018 ini MADANI akan meningkatkan durasi dan sasarannya yang mnjangkau anak-anak muda usia milenial baik dari kalangan santri, pelajar dan mahasiswa,” kata pria yang akrab disapa Cak Gugus tersebut, kepada NUSANTARANEWS.CO, Jumat (9/3/2018).
“Sekarang Peraih juara satu, Shovi Maryam sedang menjalankan ibadah umroh. Di tahun 2018 mudah-mudahan bisa ditingkatkan hadiahnya menjadi Piala Presiden,” ujarnya sembari berharap
Syarifuddin, Sekretaris umum PP.MADANI, menambahkan, untuk penyelenggaraan Adami 2018 ini, proses seleksinya akan dilaksanakan secara berjenjang mulai dari audisi tingkat region.
“Nanti pemenang di 10 region akan masuk grand final di tingkat nasional yang bertepatan dengan Hari Santri Nasional bulan Oktober di Jakarta,” tutur Ending.
Adami, lanjutnya, adalah event dakwah dengan bahasa dan kultur anak muda milenial. “Targetnya, biar anak-anak muda yang budayanya berselancar di dunia maya dapat menjadi garda terdepan dalam mendisseminasi budaya digital yang sehat dan produktif,” jelasnya.
“Anak-anak muda yang siap mnjadi Da’i Digital melawan Radikalisme, Narkoba, Pornografi, Hoax dan fitnah di dunia maya,” imbuhnya.
Atas suksesnya pelaksanaan Adami 2017, ending berharap pelaksanaan Adami tahun 2018 untuk lebih ditingkatkan lagi. “Mudah-mudahan tahun ini (2018, red) bisa ditingkatkn, baik durasi, sasaran dan hadiahnya,” harap Ending
Pewarta: Achmad S.
Editor: M. Yahya Suprabana