Cara Terbaik Mengatasi Penyakit Kanker

Cara Mengatasi Kanker. (Ilustrasi: NUSANTARANEWS.CO)
Cara Mengatasi Kanker. (Ilustrasi: NUSANTARANEWS.CO)

Judul Buku : Mana yang Menyebabkan Kanker?
Penulis : Dr. Toshio Akitsu
Penerbit : Qanita
Cetakan : I, November 2017
Tebal : 160 Halaman
ISBN : 978-602-402-104-7
Peresensi: M Ivan Aulia Rokhman*

Kanker adalah penyakit mengerikan yang sangat ditakuti banyak orang, jenis penyakit ini disebut-sebut sebagai penyakit yang mematikan. Itu sebabnya, manusia cenderung down saat divonis sudah terjangkit oleh jenis penyakit tersebut. Bahkan, tak jarang seseorang yang sudah terkena kanker meyakini bahwa hidupnya akan segera berakhir.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebut bahwa penderita kanker terus meningkat setiap tahun, salah satu pemicunya adalah pola hidup manusia yang serba instan. Ada banyak kebiasaan buruk yang dilakukan manusia ternyata menjadi pemicu tumbuhnya benih-benih kanker. Ini menjadi problem besar, saat dunia begitu gencarnya menkampanyekaan bebas dari kanker, justeru manusia larut dengan sejumlah kebiasaan buruk yang memicu lahirnya penyakit ganas tersebut.

Baca Juga:

Buku berjudul Mana Yang Menyebabkan Kanker karangan Dr. Toshio Akitsu ini memaparkan sejumlah fakta tentang awal mula lahirnya benih kakner dalam tubuh manusia. Yang konon semua itu sebenarnya bisa diantisipasi dan dihindari dengan cara menjaga pola hdup sehat yang benar. Tak ada asap jika tak ada api, itu sebenaraya yang berlaku dalam dunia kesehatan, kanker tidak mungkin tumbuh jika manusia konsisten merawat dirinya dengan cara yang baik.

Ketika Anda sudah mengetahui hal ini, maka berusahalah untuk menghindari tradisi (kebiasaan) tersebut agar dapat terhindar dari penyakit kanker (hal 17). Masih ada beberapa tradisi keluarga yang dapat memicu keturunannya terjangkit penyakit kanker.

Misalnya, tradisi rokok di dalam ruangan dapat memicu anggota keluarga lainnya terserang kanker paru-paru, orang yang hobi meminum minuman keras dapat menyebabkan kanker hati, dan lain sebagainya (hal 18).

Orang yang erbiasa mengonsumsi daging biasanya rentang terserang kanker usus besar. Mengapa hal ini biasa terjadi? Karena pada saat mencerna daging, usus akan bekerja lebih keras, dan hasilnya muncullah kemungkinan kanker ususu besar. Jika kita memakan daging terus-menerus, bakteri jahat dalam usus akan meningkat. Jika makan daging merah dalam jumlah banyak, feses menjadi bau. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya bakteri jahat bernama klostridum (hal 43).

Penyebab kanker selanjutnya yang diulas dalam buku ini adalah minuman yang mengandung alkohol (minuman keras). Ada beberapa risiko kanker yang mengintai peminum minuman beralkohol. Pertama, kanker yang terjadi akibat iritasi selaput lendir karena kadar alkohol yang terdapat pada sake, vodkja, tequila, dan sebagainya. Kadar alkoholnya 40 tingkat lebih tinggi daripada minuman keras biasa (sake sulingan).

Kedua, jika meminum minuman beralkohol, berisiko terjangkit kanker hati. Minuman itu akan masuk ke lambung, lalu ke ususu, kemudian diserap oleh ususu kecil, dan terakhir akan diuraikan oleh hati. Jenis alkohol berkadar rendah pun, apabila diminum dalam jumlah banyak setiap hari, maka akan menjadi beban besar bagi hati (hal 57).

Yang menjadi pertanyaan kemudian adalah; kira-kira apakah ada kebiasaan-kebiasaan positif yang dapat mencegah munculnya penyakit kanker? Dalam buku ini dijelaskan, ada beberapa hal (kebiasaan) yang dapat mencegah penyakit kanker. Misalnya melakukan taichi, yoa, jigyoujutsu, dam olahraga pernapasan perut.

Dalam penelitian baru-baru ini, ditemukan bahwa saraf otonom dapat berfungsi lebih baik hanya dengan melakukan kebiasaan menarik napas dalam dan panjang secara perlahan atau berolahraga pernapasan perut setiap hari perlu diketahui, saraf otonom berpengaruh besar terhadap sistem imun. Ini artinya, jika kita melakukan olahraga tersebut, sistem imun akan meningkat sehingga dapat mencegah kanker (hal 90-91).

Maka, menghindari kanker tentu sangat mudah, yaitu dengan menjaga pola hidup yang baik dan benar, serta menjauhi kebiasaan yang mengarah pada lahirnya kanker itu sendiri. Jauhi makanan yang mengandung benih kanker, stop merokok, lakukan olahraga. Semoga kita diselamtakan dari segala jenis kanker.

Simak:

*M Ivan Aulia Rokhman, Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Dr Soetomo Surabaya. Lahir di Jember, 21 April 1996. Lelaki berkebutuhan khusus ini meraih anugerah “Resensi / Kritik Karya Terpuji” pada Pena Awards FLP Sedunia. Saat ini menjabat di Devisi Kaderisasi FLP Surabaya dan Anggota UKKI Unitomo.

Exit mobile version