NUSANTARANEWS.CO, Jember – Bupati Jember Faida MMR mengatakan pemerintah daerah bersama Forkopimda bertekad menuntaskan imuniasi difteri di Kabupaten Jember 100 % dari 680.545 anak usia 1-19 tahun dengan 7.232 Pos pelayanan outbreak response immunization (ORI) difteri. Menurutnya, hal ini menyangkut hak anak yang harus dipenuhi, sekaligus menyelamatkan generasi muda dari bahaya difteri.
Menurut Faida MMR, untuk Kabupaten Jember masih relatif aman karena hingga saat ini diduga masih terdapat 4 orang penderita suspect difteri dan 35 orang yang kontak dengan 4 orang penderita ini namun setelah dicek hasilnya semuanya negatif.
“Meskipun demikian karena penderita difteri di Indonesia ini 40 % berasal dari Jawa Timur dan Kabupaten Jember adalah bagian dari Jawa Timur sehingga kita akan berupaya maksimal untuk melindungi masyarakat dari bahaya difteri ini,” katanya di Gedung Serba Guna Kompleks GOR Jember, Kamis (22/2/2018).
Terkait adanya penolakan dari beberapa pihak beberapa waktu lalu, Bupati Jember membenarkannya. “Memang beberapa waktu yang lalu ada penolakan namun dengan pemahaman-pemahaman yang dibantu oleh pihak-pikah sehingga sudah menyusul dan dapat dilaksanakan,” katanya.
Bahkan, kata dia, untuk sekolah-sekolah sudah 100% siswa-siswinya terimunisasi difteri. “Kita akan berikan sertifikasi dan sertifikasi itu sendiri sebagai salah satu prasyarat dalam mengajukan pembangunan sekolah baik pembangunan skala ringan, sedang maupun berat, ini merupakan bagian dari upaya kita,” terang Faida.
Dinas Kesehatan Kabupaten Jember menggelar sosialisasi ORI di Gedung Serba Guna Kompleks GOR Jember pada Kamis (22/2). Kegiatan ini dihadiri Bupati Jember, Dandim 0824 Jember, Kepala RS Baladhika Husada (DKT) Jember, Kepala Dinas Kesehatan dr Siti Nurul Qomariyah, para Kepala Dinas dan Muspika se Kabupaten Jember. Turut hadir pula rector perguruan tinggi se-Kabupaten Jember, pada kepala sekolah serta segenap kader posyandu.
“Sangat mendukung upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Jember, bahkan anggotanya ikut mendampingi petugas Puskesmas diwilayah yang sedang menjalankan Imunisasi tersebut disekolah-sekolah maupun di pondok pesantren. Kodim 0824 dalam hal ini sangat mendukung sekali demi keselatan generasi bangsa dari penyakit yang mebahayakan yaitu penyakit difteri ini,” ujar Dandim Jember, Letkol Inf Arif Munawar saat ditanyai di sela-sela acara tersebut.
Acara sosialisasi ditutup dengan penanda tanganan nota kesepahaman pencapaian 100 % imunisasi difteri di Kabupaten Jember oleh Bupati dan Forkopimda yang hadir dan pelaksanakan pemberian imunisasi kepada siswa siswi SMA. (sis/red)
Editor: Gendon Wibisono