NUSANTARANEWS.CO – Gagal meraih impian memang terasa sakit. Mungkin itu juga berlaku bagi pelatih Atletico Madrid, Diego Simenone. Trofi Liga Champions sejatinya sudah di depan mata, lenyap seketika karena kenyataan pasukannya gagal memaksimal adu penalti melawan Real Madrid di San Siro, Milan, Minggu (29/5/2016) WIB dini hari.
Akan tetapi, bukan Simeone namanya kalau tidak berbesar hati. “Saya ingin mengucapkan selamat kepada Real Madrid. Dengan tidak mau mendengarkan alasan apapun lagi,” cetus Simeone seperti dikutip Squawka, Minggu (29/5/2016).
Bagi pria asal Argentina itu, keberuntungan memang sudah jadi milik Los Blancos sehingga dirinya tak mau mencari-cari alasan dan pembenaran. “Saya ingin segera pulang ke rumah untuk menyembuhkan luka di dalam hati saya ini. Saya akui itu (pertandingan, red) memang tidaklah mudah, tetapi dua final dalam tiga tahun adalah prestasi luar biasa,” ucap dia membesarkan hatinya.
Lebih lanjut, Simeone tetap memuji para pemainnya yang telah berjuang sampai detik terakhir melawan tim yang diisi super bintang sepakbolaa kenamaan dunia. “Saya merasa sangat bangga dengan semua pemain saya. Kami telah sukses menyingkirkan Barcelona dan Bayern Munchen. I love my players,” imbuhnya.
“Tim yang memenangkan pertandingan adalah tim terbaik. Kami akan melanjutkan langkah kami. Saya hanya butuh untuk segera keluar dari situasi ini,” tambah Simeone.
Statemen Simeone diamini kapten Atletico Gabi. “Kami harus tetap bangga dengan tim. Tomorrow is another day,” ungkapnya. (Dieda)
