Anggota DPRD Ini Minta Pemerintah Proaktif Terhadap Kegiatan Komunitas Kepemudaan

dprd kaltara, kalimantan utara, organisasi kepemudaan, komunitas pemuda, pemuda nunukan, pemuda kaltara, nusantara, nusantara news, nusantaranews
Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Utara Andi Zakaria. (Foto: Istimewa)

NUSANTARANEWS.CO, Nunukan – Munculnya elemen kepemudaan berupa komunitas-komunitas dari latar belakang kratifitas adalah sebuah hal yang menggembirakan dalam arah perjalanan bangsa. Namun tak jarang keberadaan komunitas yang seharusnya menjadi ajang para pemuda-pemudi dalam mengembangkan potensi positif justru kadang terkesan terabaiikan baik oleh Pemerintah maupun pihak lainya.

Hal tersebut diungkapkan Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Utara Andi Zakaria di sela-sela menemui para aktivis dari berbagai komunitas pencinta lingkungan saat kemah bersama memperingati Hari Sumpah Pemuda Minggu (28/10) di Kawasan Hutan Lindung Pulau Nunukan. Andi berharap, Pemerintah seharusnya dapat selalu bersinergi mengingat Pemuda adalah salah saru tonggak peradaban bangsa.

“Saya lihat selama ini kawan-kawan komunitas contohnya pencinta lingkungan sering jalan sendiri dan dalam melakukan aksi juga dilakukan secara swadaya. Padahal apa yang sudah mereka buat sangat berdampak baik untuk Indonesia khususnya untuk daerah Perbatasan,” ujar Andi.

Salah satunya menurut Andi adalah yang di lakukan oleh komunitas Generasi Nunukan Hijau (GNH) dan The Nort Borneo Adenture (TNBA). Komunitas yang terdiri dari anak-anak SMA dan para Mahasiswa serta aktivis lainya tersebut,ungkap Andi, sudah mampu menjadi motivasi generasi muda Kalimantan Utara dalam menjaga dan mencintai kelestarian alam.

Namun, lanjut Andi, kegiatan-kegiatan bakti sosial yang berhubungan dengan lingkungan sering terkendala oleh kurangnya support terutama dana dari pihak Pemerintah maupun pihak lain sperti para pengusaha yang menancapkan investasinya di Kalimantan Utara.

“Selain pemerintah, seharusnya para investor juga proaktif donk untuk mendorong kegiatan mereka. Misalnya CSR nya sebagian dialokasikan kepada komunitas-komunitas kepemudaan yang terbukti selalu memberikan sumbangsih tenaga dan fikiran demi kemajuan Kalimantan Utara dan Nunukan,” imbuhnya.

Sedangkan untuk pihaknya sendiri, Andi akan lebih mendorong lembaganya yakni DPRD agar menambah alokasi Dana Hibah Bantuan Sosial (Dana Bansos) untuk semua komumitas pemuda yang telah memiliki legalitas hukum dan persyaratan lainya. Kendati akan banyak pertimbangan, tapi Andi menegaskan bahwa selagi komunitas kepemudaan tersebut telah memenuhi syarat dan sudah memberikan bukti konkrit dari aksi-aksi positifnya, ia akan tetap mengupayakanya.

Menurut pria yang juga Politisi Partai Bulan Bintang (PBB) tersebut, Pemerintah seharusnya bangga karena mempunyai generasi muda yang perduli pada nasib negaranya. Karena menurut Andi, diwilayah Perbatasan yang tentu segala aspek sosial, budaya benar-benar dipertaruhkan, para pemuda di Nunukan secara spontan mengaktualisasikan nasionalismenya lewat berbagai kreatifitas yang dimilikinya.

“Disini (Nunukan) kita tahu bagaimana mudahnya narkoba masuk dari Malaysia dan Filipina. Ketika para pemuda sudah berupaya menghindari hal-hal yang berpotensi menjerumuskan mereka pada tindakan negatif, Pemerintah harus tanggap dan cepat bersinergi melalui bantuan-bantuan dana dan sikap proaktif dalam bentuk lain pada kegiatan yang mereka lalukan,” tutupnya.

(ed/eda/st)

Editor: Banyu Asqalani

Exit mobile version