Anak Suka Pilih-Pilih Makanan, Faktor Genetik Salah Satu Penyebabnya

Anak Makan Sayur/Foto Ilustrasi/Net/Blogspot/Nusantaranews

Anak Makan Sayur/Foto Ilustrasi/Net/Blogspot/Nusantaranews

NUSANTARANEWS.CO – Mungkin Anda sering kali menemui anak yang suka pilih-pilih makanan. Misalnya mereka hanya mau makan sayur tertentu, tidak menyukai buah atau jenis makanan lainnya.

Sebuah penelitian baru-baru ini mengklaim bahwa anak-anak yang cenderung menjadi pemilih makanan mungkin disebabkan faktor genetik.

Dilansir dari The Independent, peneliti dari Universitas Illinois Amerika Serikat telah melakukan kajian untuk memeriksa apakah faktor genetik dapat mempengaruhi kecenderungan anak memiliki kecenderungan rewel dalam memilih makanan.

Penelitian tersebut dilakukan dengan melakukan penelitian melalui kondisi fisik pada 153 anak prasekolah dan membandingkannnya dengan survei yang dilaukan terhadap para orang tua tentang pola sauh mereka terhadap anak-anaknya. Melalui kedua hal tersebut para peneliti dapat menilai apakah hubungan antara alam dan pengasuhan dapat dipalsukan.

Studi ini menyimpulkan bahwa walaupun ada banyak faktor yang dapat menyebabkan anak menjadi sulit makan, mungkin faktor genetik menjadi salah satu hal yang mempengaruhi keadaan tersebut.

“Memilih dalam makanan umum terjadi pada anak-anak pra sekolah dan dikaitkan dengan risiko kekurangan gizi dan kelebihan berat badan,” kata para peneliti.

“Gen yang terkait dengan persepsi chemosensori mungkin berperan dalam perilaku anak-anak.”

Jadi, orang tua bertanggung jawab atas perilaku makan anak-anak mereka dapat mengurangi kelesuan diri mereka.

Meskipun kita dapat mengaitkan beberapa kebiasaan makan pilih-pilih dengan genetika, namun ada beberapa alasan lain mengapa seorang anak mungkin sulit dihadapi saat makan.

Sebuah penemuan yang diungkapkan oleh Rumah Sakit Anak Benioff UCSF di San Francisco, beberapa anak dalam hal pola makan dan makanan apa yang ia pilih adalah menirukan apa yang orang tua mereka makan.

Oleh karena itu, jika anak-anak dibesarkan dengan kebiasaan makan tertentu, kemungkinan anda bisa meneruskannya ke keturunan anda secara bergantian.

Cara makanan disajikan juga merupakan salah satu hal yang bisa menarik perhatian anak. Pihak Rumah Sakit Anak Benioff menyarankan agar orang tua menggunakan berbagai warna makanan dan teksur yang cerah sebagai cara untuk menarik minat anak-anak terhadap makanan yang disajikan untuknya.

Bagi anak yang menghabiskan waktu makan siangnya di sekolah, alangkah baiknya orang tua memberikannya kotak makan yang menarik dan disesuaikan dengan penyajian makanan dalam berbagai bentuk menyenangkan juga dapat menjadi solusi mengatasi anak susah makan. Membiarkan anak makan dengan teman-temannya juga dapat membuat anak belajar dan mengenal berbagai jenis makanan.

Sementara genetika bisa membuat anak merasa lebih cenderung ungtuk mencoba makanan baru, ada banyak trik dalam pemasaran produk makanan yang bisa digunakan orang dewasa untuk memperbaik cara anak-anak mereka makan dan mendorong diet yang lebih seimbang.

Penulis: Riskiana

Exit mobile version