NUSANTARANEWS.CO, Kota Tangsel – Sejumlah mahasiswa yang mengatasnakaman Aliansi Kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ciputat menggeruduk Mapolsek Ciputat Kota Tangsel pada jum’at 17/3/2017. Hal itu dilakukan karena mereka kecewa dan kesal dengan sejumlah kejadian yang seakan terabaikan dan tak kunjung ditindaklanjuti.
Aliansi Kader HMI Cabang Ciputat dengan tegas menyatakan “Siap Perang” melawan dan akan mendesak polsek Ciputat, jika tidak bisa mengungkap kasus curanmor yang selama ini masif terjadi Ciputat, Tangerang Selatan, Banten.
Dinamisatoris Lapangan Deni Iskandar menuturkan, Dimana Motiv pencurian yang terjadi sangatlah beragam, dari mulai pencurian motor, hp, laptop dan uang di kostan. “Semua kejadian sudah kami laporkan kepada pihak Mapolsek Ciputat,” tegas Deni dalam keterangan tertulisnya.
Dijelaskamnya, sepekan lalu, dua motor kader HMI, dari dua komisariat, yakni Komisariat Cireunde dan Komisariat Universitas Pamulang digondol maling. Namun pihak polsek tidak menganggap serius bahkan acuh dalam menyikapi itu.
Melihat dua kejadian itu, lanjut deni mengungkapkan, kami Aliansi Kader Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Ciputat, merasa terpanggil ketika kader HMI mendapatkan musibah. “Kami meminta agar Polsek Ciputat segera mengusut tuntas kasus curanmor yang di duga selama ini telah bersindikat,” Terangnya
Dijelaskannya, Kami juga mengajak kepada seluruh kader HMI Cabang Ciputat, yang masih memiliki hati nurani agar bergabung untuk mendesak Polsek Ciputat agar segera mengusut tuntas kasus Curanmor yang semakin tinggi ini.
“Mari Rapatkan Barisan, Kita Lakukan aksi protes di depan Mapolsek Ciputat. Demi terwujudnya keamanan di daerah Ciputat Tangerang Selatan Banten,” tegasnya.
Aliansi kader HMI Cabang Ciputat melakukan long Marc dari Halte Kampus I UIN menuju Mapolsek Ciputat dengan Estimasi Masa 200 Orang Gabungan dari Tiga Kampus, UIN Jakarta, Unpam, dan UMJ. (Yakusa)
Editor: Sulaiman