Ahmad Fauzi Dapat Hadiah Songkok Berlogo GMNU dari KH Khalilullah MZ di Ponpes Al-Is’af Kalabaan

Ahmad Fauzi dapat hadiah songkok berlogo GMNU dari KH Khalilullah MZ di Ponpes Al-Is’af Kalabaan.
Ahmad Fauzi dapat hadiah songkok berlogo GMNU dari KH Khalilullah MZ di Ponpes Al-Is’af Kalabaan. Foto: Ahmad Fauzi mendapatkan hadiah Songkok berlogo GMNU dari KH Khalilullah MZ di Ponpes Al-Is’af Kalabaan

NUSANTARANEWS.CO, Sumenep – Ahmad Fauzi dapat hadiah songkok berlogo GMNU dari KH Khalilullah MZ di Ponpes Al-Is’af Kalabaan. Hari minggu biasanya bagi seorang pejabat digunakan untuk berlibur bersama keluarga. Namun bagi Ahmad Fauzi Wakil Bupati Sumenep tidak ada kata libur, malah baginya hari libur digunakan untuk silaturrahim kepada beberapa kiai dan ulama

Menurut Ahmad Fauzi, silaturrahim dengan para kiai dan ulama tujuannya untuk mengharap barokah serta memohon nasihat untuk kemajuan bumi sumenep kedepan. Baginya kiai dan ulama memiliki kontribusi besar untuk kemajuan Kabupaten Sumenep

Hari minggu ini, pria yang dipasangkan dengan Ketua Muslimat NU Nyai Hj. Dewi Khalifah pada Pilkada Sumenep 9 Desember mendatang, melakukan silaturahim ke kediaman Ketua Pengurus Ponpes Al-Is’af dari Majelis Keluarga di Kalabaan, Guluk-guluk, Sumenep, Madura, Jawa Timur, KH Kholilullah MZ.

Selain disambut dengan hangat, Achmad Fauzi juga mendapat hadiah songkok berlogo Generasi Muda Nahdlatul Ulama (GMNU) dari KH Khalilullah MZ. Disaksikan oleh Kiai Syauqi Ishom, Kiai Rafiq, Kiai Achmad Faris Hamdi (Ra Ayik), Ketua GMNU Madura Kiai Abdul Hamid Muntaha, serta sejumlah tokoh setempat, kopiah khusus itu dipakaikan langsung Kiai Kholil kepada Achmad Fauzi. Minggu, 20 September 2020

Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi mengaku bangga atas hadiah songkok GMNU. Baginya songkok tersebut bukan sekadar songkok biasa tetapi amanah yang harus dijaga.

“Terimaksih kiai, saya akan jaga amanah ini, karena songkok GMNU ini bukan sekadar songkok biasa. Apalagi dipakaikan langsung oleh Kiai Kholil,” ucap suami Nia Kurnia

Dirinya berharap, Pilkada tahun ini berjalan lancar dan damai. Menurutnya, perbedaan itu rahmat.

“Mari kita jaga persatuan. Jangan hanya karena Pilkada terjadi perselisihan perpecahan,” harapnya (mh)

 

Exit mobile version