Ahmad Dhani – Puisi Fadli Zon

ahmad dhani, ahmad dhani dipenjara, vonis ahmad dhani, puisi ahmad dhani, puisi fadli zon, tentang ahmad dhani, nusantaranews
Musisi Ahmad Dhani divonis 1,5 tahun penjara Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) dalam kasus ujaran kebencian pada Senin 28 Januari 2019. (Foto: YouTube/Maxresdefault)

Ahmad Dhani

kau telah bersaksi
tentang zaman penuh persekusi
kau melihat dengan mata kepala sendiri
teater kebiadaban rezim tirani
kini kau korban kriminalisasi
ruang gerakmu makin dibatasi
kau telah didzalimi

mereka cemas kata-katamu
melahirkan kesadaran
mereka gentar dengar lagumu
membangunkan perlawanan
menabuh genderang kebangkitan

mereka bungkam kalimatmu
sambil menebar teror ketakutan
mereka hentikan nyanyianmu
sambil mencari-cari kesalahan

mereka ingin kau tunduk tersungkur
tapi kau berdiri tegak pantang mundur
mereka ingin kau berkhianat
tapi kau kokoh menjunjung amanat
membela umat
membela rakyat

perjalananmu kini menentukan
kau bukan sekedar musisi pemberani
kau penghela roda perubahan
rezim ini harus segera diganti
dan dimusnahkan

Perjalanan Jakarta-Surabaya 29 Januari 2019

 

Baca juga: Sajak Sang Penista – Puisi Fadli Zon

Baca juga: Kerap Unggah Puisi ke Medsos, Fadli Zon Dinilai Rusak Nuansa Estetis Sastra

 

Fadli Zon, SS, M.Sc adalah seorang intelektual, penulis, budayawan, pengusaha dan politikus Indonesia. Ia menjabat sebagai Wakil Ketua DPR-RI periode 2014–2019. Ia menyelesaikan pendidikan sarjana pada Program Studi Rusia, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI) dan Master of Science (M.Sc) Development Studies dari The London School of Economics and Political Science (LSE) Inggris. Kini sedang menempuh S3 di Program Studi Sejarah FIB UI. Aktivis mahasiswa awal 1990-an ini punya segudang kesibukan, selain aktif dibidang budaya, politik, jurnalistik, serta bisnis, Fadli Zon juga aktif menjadi pengajar di FIB UI.

__________________________________

Bagi rekan-rekan penulis yang ingin berkontribusi karya baik berupa puisi, cerpen, esai, resinsi buku/film, maupun catatan kebudayaan serta profil komunitas dapat dikirim langsung ke email: redaksi@nusantaranews.co atau selendang14@gmail.com.

Exit mobile version