NUSANTARANEWS.CO – Persidangan terdakwa Basuki Tajahaja Purnama (Ahok) atas kasus penistaan agama, Selasa (3/1) kemarin telah berlangsung. Namun sekretaris Badan Pendidikan dan Pelatihan DPP PDIP Eva Kusuma Sundari menganggap persidangan tersebut politis. Dirinya menilai saksi yang dihadirkan pada persidangan dianggap sebagai tim sukses salah satu cagub-cawagub DKI.
Menanggapi hal itu, Ketua Korwil AFC Jakarta Timur, Dewa Made ikut angkat bicara. Dirinya berpandangan berbeda. Dewa melihat tidak ada sangkut pautnya sidang kasus Ahok dengan Pilkada DKI Jakarta.
“Pemikiran yang picik menyangkutpautkan dengan sidang tersebut. Bagi saya apa yang dilakukan seorang Ahok adalah murni karena kelakuannya. Dan dasarnya apa serta darimana kok bisa-bisanya mendiskriditkan atau menyudutkan paslon (pasangan calon) yang saya dukung?” katanya di Jakarta, Rabu (4/1/2017).
“Kami khususnya relawan Jakarta Timur selalu menjaga norma-norma yang telah diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan yang ada,” terangnya.
Karena itu, Dewa Made mengajak semua pihak untuk berpikir secara obyektif dalam mencerna sebuah permasalahan dan jangan mencampur adukan permasalahan murni hukum yang dialami oleh paslon lain dengan urusan Pilkada DKI Jakarta.
“Masalah hukum biarkan hukum berjalan sesuai aturan yang ada. Politik ya biarkan Pillkada ini berjalan dengan tertib dan aman. Jangan malah membuat kegaduhan dengan opini-opini yang tidak benar,” tandasnya. (red-01/emka)
