NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Di tengah terjadinya degradasi moral bangsa, seorang penulis buku Adisurya Abdy meluncurkan sebuah buku yang berjudul “Senyum Anak Desa” di Surabaya, Kamis, (28/9/2017).
Buku yang menceritakan kepribadian Presiden RI ke-2 Soeharto dikupas tuntas dalam buku tersebut.
”Dengan terbitnya buku ini nantinya diharapkan dapat menyadarkan masyarakat khususnya generasi muda. Pasalnya, dalam buku tersebut menceritakan bagaimana Pak Harto (Soeharto, red) dari orang biasa kemudian menjadi orang yang luar biasa. Ini tak lepas dari sifatnya dan akhlaknya yang baik dan menghormati sesamanya. Dan ini patut ditiru oleh generasi muda sekarang,” tegas Adi Surya Abdy dalam acara bedah buku yang digelar Pemuda Panca Marga (PPM) Jatim di Kantor DHD 45 Surabaya, Kamis (28/9/2017).
Adi Surya Abdy mengatakan dalam buku tersebut diungkapkan perjuangan Soeharto kegigihannya melawan tentara Belanda, yang saat itu menuding Soeharto melanggar HAM.
”Langsung saja Pak Harto melawan, justru dia balik menuduh Belanda yang melanggar HAM. Pasalnya, saat itu banyak masyarakat yang disiksa dan dijadikan budak,” lanjutnya.
Terpisah, Ketua PD PPM Jatim, Endang Sulaswaty menegaskan alasan PPM menggelar bedah buku dan nobar G30S PKI semata-mata ingin meluruskan sejarah. “Inilah yang terjadi dan menimpa bangsa kita. Mengingat saat ini ada pembelokan fakta sejarah dan ini perlu diluruskan,” ungkapnya.
Pewarta: Tri Wahyudi
Editor: Romandhon
