NUSANTARANEWS.CO – Sebuah karya mural yang terpampang di atas kantor pos kota Springfield, Massachusetts, Amerika Serikat belakangan mencuri banyak perhatian. Pasalnya, dalam karya mural yang memiliki keterangan tahun pembuatannya, tertera 1937, memiliki satu objek yang unik.
Karya mural berjudul ‘Mr. Pynchon and Setting of Springfileld’ tersebut pada dasarnya adalah sebuah karya yang menggambarkan kedatangan pemukim ke kota pada tahun 1620.-an. Menurut para ahli, mural tersebut menggambarkan masyarakat yang merupakan penduduk asli Amerika kala itu.
Nah, keunikan dari karya mural tersebut adalah di antara gambar yang memperlihatkan banyak aktivitas manusia, salah satu pria dalam gambar tersebut justru terlihat duduk dan sibuk dengan benda genggam berbentuk persegi panjang pipih.
Benda pipih yang berada dalam genggamannya terlihat seperti gadget yang merupakan produk jaman modern. Melihat aktivitas seorang pria yang hanya terpaku pada benda di tangannya tersebut, seolah-olah kita melihat aktivitas orang masa kini yang banyak dijumpai. Orang-orang hanya terpaku pada smartphone masing-masing meski berada di tempat keramaian.
Tentu laki-laki dan benda di tangannya dalam gambar tersebut kemudian banyak menyita perhatian, kita ketahui gambar tersebut dibuat 70 tahun sebelum iPhone ditemukan. Setting gambar bahkan menunjukkan dunia masih dalam abad ke-17. Lalu bagaimana mungkin pada abad tersebut atau tahun pembuatan gambar tersebut yaitu 1937 gadget telah dikenal masyarakat?
Dilansir dari Mirror, karya mural yang saat ini menjadi banyak perbincangan tersebut adalah karya seorang seniman asal Italia bernama Umberto Romano.
Berbagai spekulasi tentang karya tersebut pun bermunculan. Dalam sebuah artikel yang dimuat Motherboard, Brian Anderson menyimpulkan bahwa alat tersebut kemungkinan besar adalah cermin.
Menurut Anderson, orang dalam gambar tersebut tidaklah tengah memeriksa objek benda dalam genggamannya, benda tersebut kemungkinan adalah cermin. Masyarakat kala itu masih memiliki tradisi bertukar barang atau memberikan hadiah berupa benda-benda. Cermin tersebut kemungkinan adalah barang yang pria tersebut dapatkan dari bangsa Eropa.
“Cara pria itu mengangkatnya, mungkin pria tersebut melihat wajahnya yang memantul di cermin, ini pasti masuk akal,” tulisnya.
Spekulasi lainnya menganggap bahwa dalam karya tersebut sang pelukis telah meramalkan apa yang terjadi di masa kini melalui salah satu objeknya. Beberapa komentar bahkan mengungkapkan adanya pemikirang yang berkembang di masyarakat bahwa mungkin para perintis gadget, khususnya Steve Jobs mungkin pernah melakukan perjalanan waktu yang membawanya kembali ke abad ke-17.
Setelah melihat potret karya mural tersebut, apakah anda melihat sebuah gadget disana dan pendapat mana yang anda setujui?
Penulis: Riskiana
Editor: Romandhon