NUSANTARANEWS.CO, Ponorogo – Berbagai permasalahan kesehatan yang dihadapi warga Desa Bancar, Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur mendapat sorotan dari kalangan mahasiswi Fakultas Kesehatan Universitas Kadiri yang sedang melakukan kegiatan Praktek Kuliah Lapangan atau PKL di Desa Bancar.
“Selama satu bulan ini, mahasiswi kami mengadakan PKL di Desa Bancar sebagai salah satu tugas kampus sekaligus untuk melihat sejauh mana permasalahan kesehatan yang dihadapi warga Desa Bancar,” ujar Tursini selaku Dosen Pembimbing dari Universitas Kadiri saat diadakan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) Program Study Bidan Pendidik (D4) Minat Komunitas Fakultas Kesehatan Universitas Kadiri di Gedung Serbaguna Desa Bancar, Jum’at (11/8/2017).
Dia menambahkan, para mahasiswi juga ikut membantu memecahkan permasalahan kesehatan yang ada. “Kami juga memberikan semacam solusi penanganan masalah kesehatan yang dihadapi warga Desa Bancar,” katanya.
Acara dihadiri oleh Kepala Desa dan Perangkat Desa Bancar, tokoh masyarakat, para kader Posyandu Desa Bancar serta para mahasiswi yang sedang mengikuti PKL di Desa Bancar.
Sedangkan Kepala Desa Bancar, Pamuji menyampaikan terimakasih karena desa yang dia pimpin dipercaya oleh Universitas Kadiri sebagai tempat PKL. “Kami mewakili Pemdes dan Masyarakat Desa Bancar juga minta maaf jika ada hal-hal y yang kurang berkenan bagi para mahasiswi,” ujar Pamuji.
Pada kesempatan itu juga disampaikan paparan hasil Survei Mawas Diri (SMD) yang dilakukan para mahasiswi selama di Desa Bancar. Permasalahan yang dijumpai di masyarakat Bancar antara lain banyaknya warga yang belum memiliki BPJS, tingginya kebiasaan merokok.
Selain itu anggota karang taruna di Desa Bancar belum pernah mendapat penyuluhan terkait reproduksi, bahaya merokok, NAPZA dan PMS. Selain itu banyak ibu hamil belum melaksanakan penempelan stiker dan ANC terpadu.
Pewarta: Muh Nurcholis
Editor: Romandhon