NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Sikap Gerindra yang tidak memberikan bantuan hukum kepada kadernya Arief Poyuono berbuntut panjang. Aliansi Buruh Jawa Tengah (Jateng) mencabut dukungannya terhadap Partai Gerindra. Bahkan, mereka juga mencabut dukungannya kepada Prabowo Subianto apabila maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2019 mendatang.
“Apa yang dilakukan kawan kami Arief Poyuono terhadap kosnsiten memperjuangkan buruh dan himbauannya untuk mendukung Gerindra dan Prabowo di Pemilu 2014 dan Pemilu mendatang telah dikhianati oleh Prabowo Subianto dan Gerindra,” ujar Koordinator Aliansi, Harri Dwi Santoso dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (5/8/2017).
Menurut Harri, Gerindra terkesan takut untuk sekadar turun tangan membela Arief Poyuono yang dipolisikan akibat statemennya tempo hari di media massa serta mengundang reaksi keras dari PDIP.
Ia menuturkan, Aliansi Buruh Jawa Tengah kecewa dan prihatin atas sikap Gerindra terhadap Arief Poyuono.
“Dengan ini kami mencabut semua dukungan pada Gerindra dan Prabowo untuk Pemilu 2019,” ucap Harri.
Lebih lanjut, setelah ini Aliansi Buruh Jawa Tengah akan kami lakukan aksi-aksi solidaritas di Jawa Tengah untuk Arief Poyuono.
“Kami akan siap menghadapi PDIP untuk membela Arief Poyuono. Untuk itu kami juga akan lakukan aksi bakar semua KTA Gerindra dan bendera Gerindra di seluruh Jawa Tengah,” tuturnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono berseteru adu kritik dengan Sekjen PDIP Hasto Kristianto, namun Arief sempat menuding PDIP seperti PKI. Setelah itu, Arief menyampaikan permohonan maaf kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, dan para kadernya terkait pernyataan ‘Wajar PDIP disamakan dengan PKI’.
Pewarta: Ricard Andhika
Editor: Eriec Dieda