Politik

108 Jenderal Purnawirawan TNI-Polri Bersikap Lawan Kedzaliman Pemilu 2019

jenderal purnawirawan, purnawirawan tni-polri, tni-polri, nusantaranews, konferensi pers
Lawan Kedzaliman, 108 Jenderal Purnawirawan TNI-Polri Gelar Konferensi Pers, Senin (20/5/2019). (Foto: NUSANTARANEWS.CO)

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Sekitar 108 Jenderal Purnawirawan TNI-Polri menggelar konferensi pers menykapi kondisi politik tahun ini yang gaduh.

Dikatakan, saat ini bangsa Indonesia sedang mengalami kondisi politik yang tidak stabil disebabkan hak kedaulatan rakyat dalam kehidupan demokrasi diperkosa dengan tindakan kriminal berupa kecurangan Pemilu 2019 yang massif serta keadaan ekonomi sangat membebani rakyat yang bisa melumpuhkan sendi-sendi dan perikehidupan bangsa.

Atas nama Front Kedaulatan Bangsa, Tyasno Sudarso menuturkan pihaknya menyatakan sikap tegas.

“Kami serukan kepada saudaraku se-bangsa dan se-tanah air untuk bersama dengan semangat kebangkitan nasional menyelamatkan kedaulatan negara dan masa depan bangsa Indonesia dari bahaya disintegrasi yang menuju kehancuran keutuhan NKRI,” katanya, Senin (20/5/2019).

Lawan Kedzaliman, 108 Jenderal Purnawirawan TNI-Polri Gelar Konferensi Pers, Senin (20/5/2019). (Foto: NUSANTARANEWS.CO)
Lawan Kedzaliman, 108 Jenderal Purnawirawan TNI-Polri Gelar Konferensi Pers, Senin (20/5/2019). (Foto: NUSANTARANEWS.CO)

Kemudian, Front Kedaulatan Bangsa mengajak Purnawirawan TNI-Polri tetap konsisten sebagai patriot pembela kejujuran, kebenaran dan keadilan dalam kondisi damai maupun genting demi bangsa dan negara.

“Kita harus selalu bersama dan berpihak kepada rakyat yang saat ini hak kedaulatannya diperkosa,” katanya.

Baca Juga:  Sepi Peminat, Cuma 6 Calon Independen daftar Pilkada di Jawa Timur

“Kami generasi pendahulu berpesan kepada generasi TNI-Polri sebagai anak kandung rakyat Indonesia untuk selalu membela rakyat yang saat ini sedang memperjuangkan hak kedaulatannya,” sambung Tyasno.

Menurutnya, inilah saatnya TNI menunjukkan kepada rakyat jati dirinya sebagai Tentara Rakyat serta Polri sebagai pelayan-pelindung dan pengayom masyarakat.

“Ingatlah pesan Moral 8 Wajib TNI untuk tidak sekali-kali merugikan rakyat dan tidak sekali-kali menakuti dan menyakiti hati rakyat,” tegasnya.

“Secara Khusus kami sampaikan kepada para pihak tertentu untuk tidak memanfaatkan Pemilu 2019 untuk keuntungan dan kepentingan diri sendiri serta kelompoknya. Rakyat semakin cerdas dan mengetahui apa yang sesungguhnya terjadi,” pungkasnya.

(eda)

Editor: Eriec Dieda

Related Posts

1 of 3,055