Lintas Nusa

Tingkatkan Persediaan Pangan, Babinsa Kranjingan Berikan Ubinan Panen Padi

NUSANTARANEWS.CO – Babinsa Kelurahan Kranjingan Kecamatan Sumbersari blusukan ke sawah milik Pok Tani Sidomakmur, Kamis 17 November 2016 pagi. Kali ini Babinsa turun bersama PPL dan Ka UPTD Pedrtanian Kec Sumbersari Adi Prayitno. Pada kesematan tersebut Babinsa Kranjingan memberikan pengarahan dan ubinan hasil panen padi dengan pola tanam jajar legowo.

Ketua Pok Tani Sidomakmur Abdul Azis didampingi 25 orang anggotanya menerima pengarahan terkait upaya menaikkan hasil produksi dan antisipasi terhadap serangan hama oleh Adi Prayitno.

Selanjutnya dilaksanakan ubinan terhadap padi yang akan dipanen dengan mengambil ukuran 1,5 meter persegi dan hasilnya adalah 7-3 kg. Sehingga bisa diperkirakan bahwa hasil panaenan nantinya sekitar 7,3 ton per hektar. Hal ini termasuk produksi yang sangat bagus dengan kawasan Kranjingan termasuk kawasan Jember bagian timur yang memiliki kondisi tanah yang relatif lebih tinggi dari Jember bagian selatan dan barat.

Pengairan yang relatif lancar sepanjang tahun menjadikan petani di Kranjingan senantiasa menanam padi sepanjang tahun. “Namun dengan pola tanam jajar legowo ini, produksi padinya dapat meningkat,” tutur Abdul Azis.

Baca Juga:  Resmikan IKA Unair Chapter Australia, Inilah Pesan Khofifah

Sementara itu, Danramil 0824/11 Sumbersari Kapten Inf Jarwo Adi P saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa pada tahun 2016 ini dengan pendampingan yang relatif lebih intensif hapir di semua kelurahan tidak mengalami kendala baik pengairannya maupun hama penyakit.

“Sehingga petani dapat menikmati hasilnya lebih optimal,” ujar Jarwo Adi.

Sedangkan Komandan Kodim 0824 Jember terkait dengan kegiatan tersebut menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajarannya yang telah melaksanakan pendampingan dengan baik. Pihaknya juga memerintahkan agar memonitor saat panennya nanti agar petani mengarahkan hasil panennya untuk dijual ke Bulog Jember.

“hal tersebut tentunya untuk menoptimalkan penyerapan gabah oleh Bulog Jember. Kemudian kegiatan pasca panen agar diadakan percepatan pengolahan lahan dengan alat mesin pertanian hingga saatnya tanam nanti agar petani tidak keluar biaya banyak serta mempercepat poroduksi berikutnya,” katanya . (sis24/red-02)

Related Posts

No Content Available