Kesehatan

Penulis Art of Subconscious Beberkan Manfaat Pikiran Bawah Sadar

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Semenjak terlahir ke dunia, manusia dibekali dengan sistem syaraf yang begitu rumit yang mengatur segala aktivitasnya. Melalui sistem syaraf inilah, manusia memiliki kemampuan untuk mendengarkan, melihat, berjalan, merasakan dan lain sebagainya. Akan tetapi, dalam perkembangannya manusia hanya menggunakan sebagian kecil dari kemampuan yang sesngguhnya melalui pikiran sadar. Adapun sebagian besar dari kemampuan manusia tersimpan di dalam memori pikiran bawah sadar.

Andi W. Gunawan dalam bukunya yang berjudul Hypnosis, the Art of Subconscious Communication (2007:39) menyatakan; “Kemampuan pikiran bawah sadar jauh melebihi pikiran sadar dalam hal kemampuan persepsi, konseptual, emosi, dan respons. Pikiran bawah sadar berisi segala hal yang diabaikan, ditolak, atau tidak diperhatikan oleh pikiran sadar ditambah dengan semua hal yang ada di pikiran sadar. Pikiran bawah sadar dapat mengakses dan menggunakan segala sesuatu yang ada di pikiran sadar, sedangkan pikiran sadar umunya tidak dapat menjangkau isi dan potensi pikiran bawah sadar.”

Baca Juga:  RSUD Dr. H. Moh Anwar Sumenep Buka Depo Farmasi Rawat Jalan 2: Meningkatkan Pelayanan dan Kemudahan Bagi Pasien

Dari kutipan di atas kita dapat mengambil kesimpulan bahwa dalam kehidupan sehari-hari, manusia hanya menggunakan sebagian kecil saja dari segala aspek kemampuan yang dimilikinya. Lalu apakah yang dimaksud dengan alam bawah sadar manusia atau yang sering disebut dengan unconscious mind atau subconscious mind?

Kajian tentang pikiran manusia menjadi topik yang sangat menarik yang terus ditelaah oleh para ilmuan dari dulu hingga kini. Perilaku manusia, baik yang disadari maupun “tidak disadari”, keduanya berasal dari informasi yang ada di dalam pikirannya.

Seseorang yang telah pandai menggunakan sebuah komputer dapat mengetikkan kata-kata tanpa melihat papan keyboard. Kondisi ini, akan sangat berbeda jika dibandingkan dengan ketika ia pertama kali belajar mengoperasikan komputer, ia harus benar-benar memfokuskan pikirannya pada deretan huruf pada papan keyboard untuk mengetik beberapa kata saja.

Editor: Romandhon

Related Posts