EkonomiTerbaru

Jokowi Harus Introspeksi Pada 12 Pahlawan di Uang Baru

NUSANTARANEWS.CO – Pengamat Ekonomi Politik, Uchok Sky Khadafi, mengungkapkan bahwa seharusnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) bisa melakukan introspeksi diri dengan dikeluarkannya uang baru oleh pihak Bank Indonesia (BI).

Pasalnya, menurut Uchok, munculnya 12 pahlawan nasional dalam uang baru tersebut seharusnya tidak hanya dijadikan sebagai penghargaan atas jasa-jasa mereka, tapi juga sebagai cerminan atas perilaku Pemerintah yang selalu saja berhutang dengan alasan pembiayaan pembangunan infrastruktur.

“Peluncuran uang baru dengan 12 pahlawan oleh pemerintah melalui BI bukan sekedar hanya untuk sebuah penghargaan bagi pahlawan yang ada dalam uang baru tersebut. Seharusnya 12 pahlawan ini bisa membuat Presiden Jokowi introspeksi diri atas pemerintahannya yang selalu cari utang untuk pembiayaian pembangunan infrakstuktur,” ungkapnya kepada Nusantaranews saat dihubungi, Jakarta, Rabu (21/21/16).

Uchok yang juga menjabat Direktur Eksekutif Center for Budget Analysis (CBA) itu mengatakan, andai ke-12 pahlawan dalam uang baru tersebut masih ada, pasti akan merasa malu dengan kelakuan Pemerintahan sekarang.

Baca Juga:  Wacanakan Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024, Golkar Sebut Ganjar Kurang Legowo

“Kalau 12 pahlawan ini masih hidup, kemungkinan 12 pahlawan ini bisa merasa malu karena Negara ini terus menerus cari utang, yang ujungnya Negara dan Pemerintah jadi tersandera, tidak merdeka,” ujarnya.

Padahal, lanjut Uchok, para pahlawan tersebut rela berjuang bahkan hingga rela mengorbankan nyawanya demi kemerdekaan Bangsa Indonesia, bangsa yang kita cintai ini.

“Semangat perjuangan mereka untuk berjuang agar bangsa ini selalu harus merdeka, dan bukan bertekuk lutut di bawah kendali negara lain dengan cara Pemerintah yang selalu cari utang, dan tidak mampu untuk membayarnya,” katanya menambahkan. (Deni)

Related Posts

1 of 507