NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Pasca kasus suap yang menimpa Ketua Komisi B DPRD Jawa Timur (Jatim) Mohammad Basuki, Gubernur Jatim Soekarwo mengajak semua pejabat tinggi pratama di Pemprov Jatim mulai kepala dinas, kepala badan, dan kepala biro untuk kembali ke marwah moral dan integritas.
Seperti diwartakan, Basuki diduga menerika suap dari dua pejabat Kadis di Pemprov Jatim dan berhasil diungkap KPK.
Dikatakan Soekarwo, perlu ada keseimbangan antara moral dan integritas. Dijadikannya tersangka kepala dinas di Pemprov Jatim oleh KPK, membuktikan pejabat tidak hanya harus memiliki moral yang baik saja, tapi juga integritas yang kuat termasuk kuat terhadap tekanan-tekanan.
“Oleh sebab itu, setiap pribadi harus belajar berdialog dengan diri sendiri yakni dengan menginstropeksi integritasnya,” pinta Pakde Karwo, Rabu (8/6/2017).
Ditambahkan, baik saja tidak cukup untuk menjadi pemimpin. “Kepala dinas yang dijadikan tersangka KPK adalah orang-orang baik dan sederhana. Perlu integritas,” tegasnya mengulang.
Integritas tadi, lanjutnya, dicapai antara lain dicapai dengan pejabat harus tahan terhadap tekanan dan mempunyai sikap untuk mengatakan tidak terhadap hal yang kurang benar.
Pewarta: Tri Wahyudi
Editor: Eriec Dieda
