NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Sepertinya partai Golkar merasakan imbas langsung dari menguaknya kasus korupsi e-KTP. Pasalnya, sejumlah nama politisi kader Golkar turut disebut dalam daftar dakwaan kasus korupsi yang rugikan uang negara hingga Rp 2,3 Triliun tersebut.
Politisi senior Golkar Fadel Muhammad memastikan pihaknya segera gelar rapat internal guna merespons kasus tersebut.
“Besok jam dua kita akan mengadakan rapat internal di DPP dalam rangka menyikapi kasus e-KTP,” ujar Fadel di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (15/3/2017).
Fadel membantah adanya geliat kader yang berusaha mendorong Munaslub merespons isu korupsi e-KTP seret nama Ketua Umum DPP Golkar Setya Novanto (Setnov). Menurutnya, sejauh ini belum ada pembicaraan yang mengarah pada opsi Munaslub.
“Belum sampai kesitu. Maih jauh. Tapi ada respon di internal untuk menyikapi itu,” ungkapnya.
Anggota komisi VII tersebut menyampaikan Golkar telah sering menghadapi polemik. Ia meyakini, Golkar dapat selamat dari kungkungan kasus koruupsi e-KTP yang saat ini menyentuh tubuh partainya.
“Saya ini adalah orang senior di Golkar. Saya pengalaman melewati tiga kasus besar Golkar. Kasus Bulog pak Akbat Tanjung, kasus Bendahara Umum Golkar, dan kasus yang kemarin. Kita pada prinsipnya bagaimana partai Golkar bisa selamat karena soal hukum kita tak bisa kontrol,” ungkapnya.
Reporter: Ahmad Hatim
