NUSANTARANEWS.CO, Kendal – Yekti Handayani maju sebagai Cawabup Kendal. Munculnya nama Yekti Handayani di Pilkada Kendal 2020 cukup mengejutkan banyak pihak. Pasalnya, calon wakil bupati Kendal dari paslon NUrani (Ali Nurudin-Yekti Handayani) itu belum familiar di telinga masyarakat Kendal.
Ani, panggilan akrab Yekti Handayani, mengatakan hingga saat ini dirinya masih tak percaya maju sebagai cawabup. Pengakuan ini disampaikan di sela kunjungannya bersama Ustad Ali bersilaturahmi dengan santri dan alumni pesantren Wasilatul Huda, Gemuh, Selasa (15/9).
“Hari-hari saya membantu suami mengurus perusahaan. Saya juga mengajar di sekolah yang tidak terkenal di tempat terpencil. Jauh dari sorotan media dan hiruk pikuk dunia politik,” terang ibu dari empat anak itu.
Selain menjabat sebagai Komisaris PT Selomukti, Ani juga masih menjadi pengajar di MTs Falahul Huda, Mojoagung, Plantungan dan guru honorer di SD di sekitar tempat tinggalnya di Kebongembong, Kecamatan Pageruyung.
“Saya masih tak percaya. Kenapa saya yang ditunjuk. Tapi mungkin ini amanah yang harus saya jalani. Apalagi yang mendawuhi adalah guru saya, orang tua saya, abah Adib. Saya niati bismillah,” lanjut istri dari pengusaha Gatot Herlambang.
Terkait sosok yang disebut, KH Adib Anas Noor, adalah pengasuh pesantren Wasilatul Huda, Tamangede, Gemuh. Ani mengaku sudah cukup lama mengenal dan menjadi santri dari kiai sepuh yang santrinya tersebar di Kendal itu.
“Bagi saya beliau itu guru juga orang tua. Apapun yang saya lakukan selama ini, baik dalam saya dan suami menjalankan usaha, saya mengajar, saya selalu minta nasehat beliau,” terangnya.
Ditanya mengenai kesiapannya, ibu dari empat anak ini mengatakan telah merampungkan pemeriksaan kesehatan dan kelengkapan persyaratan yang diminta KPU. Untuk selanjutnya, imbuhnya, dirinya mengaku telah mendapatkan jadwal kegiatan dari tim pemenangannya.
“Visi misi dan rencana program kerjanya, sudah kami siapkan. Tapi sederhananya, dalam pandangan saya yang bukan orang politik, dengan jabatan wakil bupati, insya Allah saya bisa berbuat lebih banyak untuk membantu warga Kendal. Setidak-tidaknya bisa memberi manfaat untuk masyarakat Kendal,” tuturnya.
Sebagai informasi, paslon NUrani (Ali Nurudin – Yekti Handayani) diusung oleh tiga partai politik yang memiliki keterwakikan di DPRD Kendal. Meliputi PKB (10 kursi), Gerindra (6 kursi), dan Nasdem (2 kursi). (MS)