NUSANTARANEWS.CO, Tangsel – Yayasan Al Barokah berbagi di saat pandemi corona virus. Yayasan Al Barokah memberikan santunan rutin pada 46 anak yatim piatu warga Rw 02 kelurahan Pondok Cabe Udik, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan, Minggu (8/8). Pembagian santunan ini dilakukan di masjid Annur RW 02 Pondok Cabe Udik. Kegiatan santunan ini juga dihadiri oleh pengurus yayasan, pengurus anak yatim piatu, dan orang tua yatim.
Dalam kesempatan itu, Ketua Yayasan al Barokah Fahrurrozi Fadly menyampaikan bahwa, Pemberian bantuan bulanan untuk 46 anak yatim dan piatu Yayasan Al Barokah tersebut berupa uang tunai sebesar @Rp.250.000 dan paket sembako senilai @Rp.140.000’
“Semoga kebaikan dari para sahabat pencinta yatim dan piatu menjadi cacatan amal ibadah di sisi Allah SWT, dimudahkan segala urusan dan dijauhkan dari keburukan,” kata Fahrurrozi.
Fahrurrozi mengungkapkan bahwa dana santunan ini didapatkan dari para donatur tetap dan sumbangsih masyarakat sekitar Rw 02. “Kami sengaja tidak menyebar permohonan dana lewat proposal. Tapi kami upayakan dengan cara door to door serta media sosial WhatsApp.
“Kami berharap para donatur tetap istikomah dalam bersedekah demi kelangsungan hidup dan pendidikan anak yatim. Kami juga mendoakan Semoga para donatur sehat sehat semuanya. Dimurahkan rejekinya oleh Allah Swt.”
“Yayasan Al Barokah sendiri baru berdiri 2 tahun dan sudah legal serta terdaftar di Kementrian Hukum dan Ham. Saat ini baru sanggup memberikan santunan pada anak yatim di wilayah RW 02 sebanyak 46 jiwa dari usia lahir hingga lulus SMK “.
Dalam masa pandemi ini, kami sementara hanya mengadakan santunan, tidak ada kegiatan lain. Sebelum pandemi kami rutin mengajak anak anak yatim asuhan kami untuk melakukan tadabur alam di alam terbuka. Itu kami lakukan agar anak anak yatim mengenal alam ciptaan Allah Swt dan mensyukuri nikmatNya.”
“Kami pengurus yayasan Al Barokah berharap bahwa wabah corona virus ini segera berlalu sehinggga kami serta anak anak yatim yayasan Al Barokah bisa melakukan kegiatan temu muka secara rutin seperti halnya saat-saat normal,” harap Fahrurrozi fadly. (DA)