Warga Pedusunan di Kabupaten Malang Krisis Air Bersih

Warga Pedusunan di Kabupaten Malang Krisis Air Bersih
Warga pedusunan di Kabupaten Malang krisis air bersih/anggota DPRD Jatim Dwi Hari Cahyono 

NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Masyarakat kabupaten Malang khususnya tinggal di kawasan pedusunan mengeluhkan krisis air bersih. Pasalnya, akses untuk mendapat air bersih sangat minim. Hal ini dapat dijumpai di salah satu dusun di kabupaten Malang yaitu di dusun Sumbergentong desa Klepu Kabupaten Malang.

Menurut Purwanto, (35) warga Dusun Sumbergentong, Desa Klepu kabupaten Malang, sudah berulang kali meminta kepada pemerintah belum mendapat respon sama sekali.

“Hanya dijanjikan saja kalau ada PAK (Perubahan Anggaran Keuangan) APBD kabupaten Malang mau dianggarkan untuk pembuatan sumur bor. Namun, sampai detik ini tak ada sama sekali realisasinya. Sudah berulang kali dijanjikan saja. Tak hanya Sumbergentong saja, dusun lainnya juga mengalami serupa,” jelasnya, Senin (1/11)

Pria dua anak ini mengatakan warga  untuk mendapatkan air bersih, warga harus berjalan beberapa meter dan satu tempat di mana jumlah debit air terbatas.

“Warga harus mengantri untuk bisa mendapat air bersih. Tak hanya itu, kalau mau ngantri sampai jam 3 pagi. Soalnya kalau jam 3 pagi air habis, nunggu air naik lagi dan penuh,” ungkapnya.

Sementara itu, anggota DPRD Jatim Dwi Hari Cahyono mengaku prihatin atas langkanya air bersih bagi warga pedusunan salah satunya di Sumbergentong tersebut.

“Perlu ada perhatian serius dari pemerintah untuk mengatasi pemenuhan air bersih di dusun tersebut. Jangan memberikan janji saja kepada warga, perlu ada tindakan nyata untuk itu,” ungkap pria yang juga politisi PKS ini saat ditemui di Sumbergentong Kabupaten Malang.

Diungkapkan pria yang juga pengusaha property ini, untuk pemenuhan air di Sumbergentong, sumber air untuk sumur bor sudah ada sejumlah titik untuk dilakukan pengeboran.

”Saya akan sampaikan ke Pemprov untuk menindaklanjuti jika Pemkab Malang tak memperhatikan warga dusun tersebut,” jelasnya. Ditambahkan oleh Dwi Hari Cahyono, pemenuhan air bersih merupakan urusan kesejahteraan sehingga sudah menjadi kewajiban dari pemerintah untuk memenuhi untuk warganya. (setya)

Exit mobile version