Usai Berhentikan Karena Ambruk, Kontruksi Pembangunan 15 Tol Kembali Dikerjakan

Tol Ambruk (Foto Istimewa)

Tol Ambruk (Foto Istimewa)

NUSANTARANEWS.Com, Jakarta – Pasca diperhentikan menyusul ambruknya pier head Tol Becakayu (Bekasi Cawang Kampung Melayu) beberapa pekan yang lalu, kini 15 dari 17 proyek kontruksi layang yang dihentikan pembangunannya mulai dikerjakan kembali setelah lulus evaluasi.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Komite Keselamatan Konstruksi (KKK) Syarif Burhanuddin, Selasa (27/2/2018). Dilansir dari Bisnis.com, Syarif menjelaskan dari 15 proyek yang lulus evaluasi, sebanyak 13 proyek kembali diberikan izin melanjutkan pekerjaan tanpa catatan setelah memenuhi berbagai persyaratan yang ditetapkan. Adapun, dua proyek lainnya, diizinkan untuk dilanjutkan, tetapi dengan catatan.

Kelima belas proyek kontruksi layang jalan tol tersebut antara lain adalah sebagai berikut:

Pertama, jalan tol Terbanggi Besar—Kayu Agung—Pematang Panggang (PT Hutama Karya). Kedua, jalan tol Kayu Agung—Palembang—Betung (PT Sriwijaya Markmore Persada). Ketiga, jalan yol Krian—Legundi—Bunder (PT Waskita Bumi Wira).

Keempat, jalan tol Cibitung—Cilincing (PT Cibitung Tanjung Priok Tollways). Kelima, jalan tol Cimanggis—Cibitung (PT Cimanggis Cibitung Tollways). Keenam, jalan tol Cinere—Serpong (PT Cinere Serpong Jaya). Ketujuh, 6 Ruas Tol Dalam Kota DKI Jakarta (PT Jakarta Tollroad Development).

Kedelapan, jalan tol Solo—Ngawi (PT Solo Ngawi Jaya). Kesembilan, jalan tol Ciawi—Sukabumi (PT Trans Jabar Tol). Kesepuluh, jalan tol Pasuruan—Probolinggo (PT Transjawa Paspro). Kesebelas, LRT Jabodebek (PT Adhi Karya Tbk.)

Kedua belas, LRT Palembang (PT Waskita Karya Tbk). Ketiga belas, LRT Velodrom—Kelapa Gading (PT Wijaya Karya Tbk). Keempat belas, jalan tol Depok—Antasari (PT Citra Wasphuttowa).* Kelima belas, Double double track Manggarai—Jatinegara (PT Hutama Karya)*

Keterangan (*) Lulus dengan catatan.

Pewarta: Alya Karen

Exit mobile version