NUSANTARANEWS.CO, Bekasi – Panitia teknis penerimaan mahasiswa baru Kampus Unkris mengadakan pertemuan virtual dalam rangka tahun ajaran baru 2021/2022. Pertemuan tersebut diselenggarakan untuk mendukung PPKM di mana semua kegiatan dilakukan melalui work from home dan work From Office secara terjadwal.
Pertemuan virtual ini dihadiri oleh Dr. Ayub Muktiono, M.Sip,.CIQaR selaku penanggung jawab, Dr. Parbuntian Sinaga selaku Wakil Penanggung Jawab Bidang Promosi, Pemasaran dan Dokumentasi, Ketua, Dr. Susetya Herawati ST. M.Si, Sekretaris M. Khoirur roziqin, SH, MH, dan dihadiri oleh semua koordinator dan anggota-anggotanya yaitu: Koordinator Bidang Pendaftaran, seleksi dan Pelaporan Aminudin Hanafiah SH, anggota pendaftaran dan seleksi Dr. Fajar Cahyo Utomo, SE, MM, Moh Irfan Yudie SE, Eko Heriyanto , SE, Elzam Zami ST.
Juga hadir Koordinator bidang Promosi dan Pemasaran serta Dokumentasi Muhammad Syarif Hartawan, S. Kom, M.Kom, anggota Drs Tjatjuk Siswandoko, MM, Saefudin Zuhri , S.Sos, M.I.P , Nazarudin Khuluk, ST, M.Si, Enny Setyowati SH, Sadino, Haristiasti, SE, Suparno S,Sos , Muheri , SH , Wisnu Nugraha, SH, MH, Heninda Ambariani SS.
Pertemuan secara virtual yang dihadiri oleh hampir seluruh panitia teknis dalam rangka penerimaan mahasiswa baru ini, tentu merupakan sebuah cerminan keseriusan dari para panitia dalam mempersiapkan pelayanannya kepada calon mahasiswa baru meskipun dalam situasi PPKM, tentunya perlu kesiapan yang khusus.
Di sisi lain ini merupakan kepedulian pimpinan dalam mendengar persoalan persoalan yang dihadapi panitia teknis yang langsung bertemu dengan para calon mahasiswa yang kemudian temuan dilapangan yang tidak dapat diselesaikan, kemudian disampaikan pada pimpinan untuk mendapatkan arahan dan solusinya.
Ayub Muktiono, menyatakan bahwa sangat berterima kasih kepada panitia yang dibentuk untuk melayani calon mahasiswa meskipun dengan keterbatasan-keterbatasan di tengah pandemi, tetapi para panitia tetap bersemangat dengan melakukan terobosan-terobosan khususnya melalui teknologi informasi.
Lebih lanjut Ayub selaku Rektor saat merespon diskusi yang berkembang dalam virtual meeting ini menyetujui penggunaaan Lobbi Rektorat untuk melayani penerimaan mahasiswa baru yang diprediksikan akan mendaftar mengingat kepastian penerimaan dari kampus negeri sudah selesai.
Rektor Ayub melanjutkan bahwa Unkris sangat perhatian pada situasi pandemi saat ini, sehingga bagi calon mahasiswa baru yang benar-benar berniat kuliah di Unkris biaya kuliah bahkan bisa diangsur sesuai kemampuan mahasiswa atau bisa dianggsur bulanan. Unkris akan memulai perkuliahan pada September mendatang dengan mempersiapkan semester satu dan semester tiga kuliah tatap muka dengan pengaturan waktu dan tentu saja dengan prokes yang ketat sesuai anjuran pemerintah.
Sementara itu Parbuntian, menyatakan dengan tegas bahwa seluruh panitia harus senantiasa berkoordinasi, berkomunikasi dengan baik, dalam memberikan pelayanan kepada calon mahasiswa. Karena menurutnya pelayanan kepada mahasiswa baru harus selalu sesuai prokes (memakai masker jaga jarak siapkan handsanitaizer) dan juga meminum susu serta memakai sarung tangan hal ini penting.
Kemudian Parbuntian melanjutkan, saat ini orang tua calon mahasiswa pada saat akan menyekolahkan anak – anaknya pasti bertanya apakah Kampus Unkris menjalankan Prokes. Parbuntian yang juga ketua satgas Covid di Unkris saat ini juga sedang menyiapkan program vaksinasi secara massal untuk mahasiswa UNKRIS. Sedangkan untuk Pimpinan, dosen dan karyawan lainnya sudah hampir semua mendapatkan vaksin. Kesehatan itu nomor satu maka setelah PPKM ini, Parbuntian tetap meminta seluruh panitia Teknis sistim penerimaan mahasiswa baru tetap patuh pada Prokes.
Aminudin menambahkan bahwa sampai saat ini penerimaan pendaftaran mahasiswa baru dibandingkan tahun yang lalu, tahun ini Unkris mengalami kenaikan sekitar 19 %, sehingga berharap mudah- mudahan setelah PPKM nanti lebih meningkat lagi.
Lebih lanjut disampaikan Amin , memang sejak PPKM banyak jalanan ditutup sehingga akses untuk datang ke kampus Unkris juga susah dan mengalami hambatan, sehingga Kita berdoa mudah – mudahan segera Covid -19 ini segera melandai.
Selanjutnya Herawati dalam kesempatan ini menyampaikan bahwa berbagai upaya promosi yang dilakukan dengan menggunakan teknologi Informasi dan media sosial terus dilakukan, karena situasi saat ini media sosial itulah yang menjadi penyambung lidah Unkris kepada masyarakat selama ini. Adapun media yang digunakan adalah Instagram, Twetter, Facebook, Wibsite, tiktok, IGTV dan juga TV UNKRIS , pameran virtual, webinar webinar serta beberapa media online bahkan juga Channel Hallo Ibu UNKRIS yang merupakan channel dari Program Lembaga Kreativitas dan Kebangsaan pada akhirnya didedikasikan juga untuk mendukung proram promosi Unkris.
Lebih lanjut Herawati menyampaikan bahwa ada beberapa program yang terpaksa ditunda, dan penundaan itu adalah pilihan yang tepat mengingat kondisi dan situasi saat ini serta sambil terus berupaya mencari terobosan dan solusi lainnya, tutup Herawati. (adv/M2).