Tuding Tokoh Ormas Islam Makar, Polri Berpihak Pada Cagub Tertentu?

Ketua Presidium Ind Police Watch (IPW), Neta S Pane/Foto: Dok. Istimewa

Ketua Presidium Ind Police Watch (IPW), Neta S Pane/Foto: Dok. Istimewa

NUSANTARANEWS.CO – Ketua Presidium Indo Police Watch (IPW) Neta S Pane mengatakan polisi harus menjelaskan secara transparan bagaimana nasib BAP kasus makar terhadap tokoh-tokoh Islam yang ditangkap menjelang digelarnya aksi demonstrasi 313 di Jakarta.

Begitu pula nasib BAP kasus makar yang dialamatkan kepada 10 tokoh nasionalis tempo hari. Sebab, kata Neta, apa yang dilakukan Polda Metro Jaya akhir-akhir ini tampak sangat membingungkan.

“Ada apa dengan polisi. Jangan sampai polisi dituduh memihak salah satu calon gubernur Jakarta dan hanya karena ada pihak tertentu yang mendemo calon gubernur itu, polisi langsung main tangkap dengan tuduhan makar,” kata Neta dalam keterangan tertulisnya.

Kata Neta, IPW mendesak polisi segera melimpahkan BAP kasus makar sebelumnya agar bisa dituntaskan dan dibuktikan di pengadilan. Ia tak berharap polisi menjadikan tuduhan makar sebagai akal-akalan belaka untuk melakukan kriminalisasi tokoh-tokoh kritis.

“Untuk itu IPW mendesak polisi segera melimpahkan BAP kasus makar sebelumnya agar bisa dituntaskan dan dibuktikan di pengadilan, apakah tuduhan polisi terhadap mereka benar sesuai faktanya atau hanya reka-rekaan polisi untuk melakukan kriminalisasi tokoh-tokoh kritis dan sekaligus berpihak pada cagub (Calon Gubernur DKI Jakarta, red) tertentu,” tandasnya.

Penulis: Eriec Dieda

Exit mobile version