NUSANTARANEWS.CO – DPRD Jawa Timur (Jatim) menuding Dinas Ketenagakerjaan (Disnakertrans) Jatim lemah dalam pengawasan keberadaan Tenaga Kerja Asing (TKA) yang masuk ke Jatim.
Anggota Komisi A DPRD Jatim Muzamil Safii mengatakan lolosnya TKA tersebut membuktikan kinerja pihak Disnakertrans Jatim lemah.
“Di Disnakertrans itu ada pengawas tenaga kerja, seharusnya mereka mengetahui keberadaan TKA di sebuah perusahaan. Masak mereka tak bisa memantau,” jelas politisi asal Partai Nasdem ini saat ditemui dikantornya, Rabu (18/1/2017).
Mantan Wabup Pasuruan ini mengatakan pihaknya menyebut hal ini sebagai kecerobohan dari pihak Disnakertrans Jatim dalam pengawasan tenaga kerja.
“Saya sangsi mereka tak tahu kalau ada TKA ilegal di suatu perusahaan. Ini membuktikan kecerobohan mereka dalam pengawasan TKA di Jatim,” jelasnya.
Sementara itu, untuk memantau keberadaan Tenaga Kerja Asing (TKA) di Jatim, kata Muzamil, saat ini sedang disiapkan Perda TKA.
“Harapannya, dengan perda ini bisa membatasi TKA di Jatim sehingga tenaga lokal tidak dikalahkan oleh TKA yang bekerja di Jatim,” pungkas pria yang juga mantan pengacara tersebut. (Three)