Tiongkok, Amerika dan Malaysia Ancaman Nyata Indonesia

TKA Asing Asal Tiongkok di Bogor saat disidak Menaker M. Hanif Dakhiri/Foto : Dok. Humas Kemnaker

Tenaga Kerja Asing asal Tiongkok di Bogor saat disidak Menaker M. Hanif Dakhiri. Foto: Dok. Humas Kemnaker

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Direktur Riset Media Nasional (Median) Sudarto mengatakan hasil survei yang telah dilakukan terhadap persepsi publik atas negara yang dapat memberikan ancaman terhadap Indonesia menunjukan Amerika Serikat menempati urutan kedua setelah Tiongkok, dan Malaysia pada urutan ketiga.

“Amerika menjadi negara kedua yang dapat memberikan ancaman bagi Indonesia. Kemudian disusul dengan negara tetangga Malaysia,” ungkap Sudarto, Jakarta, Rabu (15/11/2017).

Sudarto menjelaskan, Amerika menjadi negara yang dapat memberikan ancaman bagi Indonesia karena negeri Paman Sam merupakan negara yang sering melakukan intervensi terhadap negara lain.

“Alasan AS menjadi ancaman karena sering melakukan intervensi atas negara lain karena persenjataan lebih modern 19 persen, AS negara Adidaya 15,5 persen, suka mencampuri urusan negara lain 12,1 persen, menguasai Freeport 10,3 persen, budayanya beda dengan Indonesia 10,3 persen,” terangnya.

Sementara itu, lanjut Sudarto, Malaysia sebagai negara tetangga dinilai tidak cukup ramah bagi Indonesia karena selama ini sering melakukan tindakan yang membuat masyarakat Indonesia geram.

“Masalah klaim hak cipta dan ketidakharmonisan menjadi alasan terbesar mengapa publik menganggap Malaysia sebagai ancaman karena sering mengklaim milik Indonesia prosentase ketidaksukaan 29,1 persen, sering mengusik Indonesia 28,1 persen, mengambil wilayah pulau Indonesia 25,9 persen,” pungkasnya.

Reporter: Syaefuddin Al Ayubbi
Editor: Eriec Dieda

Exit mobile version