Tim Relawan Bersatu Jokowi-Ma’ruf Amin Susun Strategi Pemenangan di Pilpres 2019

Tim Relawan Bersatu Jokowi-Ma'ruf Amin Susun Strategi Pemenangan di Pilpres 2019. (FOTO: NUSANTARANEWS.CO/Romandhon)
Tim Relawan Bersatu Jokowi-Ma’ruf Amin Susun Strategi Pemenangan di Pilpres 2019. (FOTO: NUSANTARANEWS.CO/Romandhon)

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Tim Relawan Bersatu (TRB) menggelar rapat kerja nasional (rakernas) ke-1, Rabu (12/12/2018) di Hotel Lingga, Jawa Barat. Ketua Pelaksana Rakernas TRB, Ayep Zaki menjelaskan jika rakernas kali ini merupakan tindak lanjut dari deklarasi bersama oleh sejumlah relawan pada 22 November 2018 lalu di Jakarta.

“Rakernas ini membahas dan menentukan program kerja jangka pendek dan jangka menengah, dalam mencapaikan visi bersama Tim Relawan Bersatu,” kata Ayep Zaki di kawasan Batununggal, Bandung, Jawa Barat, Rabu (12/12/2018).

Ia mengatakan TRB memiliki kesamaan visi utama yaitu memenangkan pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 01 pada Pilpres 17 April 2019 mendatang. Untuk itu lanjut dia, maka diperlukan konsolidasi dan koordinasi, guna menselaraskan seluruh kerja nyata dari masing-masing
organ.

“Dalam satu wadah Tim Relawan Bersatu, diharapkan kekuatan besar ini dapat saling memperkuat, dan menjadikan Pak Jokowi dan KH Ma’ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024,” ungkapnya.

Hal serupa disampaikan Dewan Pembina TRB, Asep Syaripudin. Ia mengatakan rakernas digelar sebagai upaya untuk menyusun skema terbaik dalam proses mengawal kemenangan pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin.

“Kami akan menargetkan rekomendasi dan program kerja
bersama, perpaduan dari 7 organisasi relawan Jokowi Ma’ruf Amin, yang akan diaplikasikan oleh anggota tim,” ujar Asep.

Adapun sejumlah relawan yang tergabung dalam TRB ini antara lain yakni Komunitas Penggerak Ekonomi Rakyat Jokowi-Ma’ruf Amin (Koper Jomin), Kursus Bersama Jokowi-Ma’ruf Amin (Kuber Joma), Relawan YAKHIN (Yes KH Ma’ruf Amin), Barisan Relawan Cinta NKRI, NKRI Pancasila, Ekonomi Pondok Pesantren Mandiri Jokowi Ma’ruf Amin (Ekopontren Mandiri JM) dan Santri Ngariung.

Pewarta: Romadhon
Editor: M. Yahya Suprabana

Exit mobile version