TIK Penguat Integrasi Ekonomi dan Pembangunan Masyarakat ASEAN

Sambutan Kepala Pusat Kelembagaan Internasional Ikhsan Baidirus pada Pembukaan ASEAN ICT Masterplan 2020/Foto: Dok. Kominfo

Sambutan Kepala Pusat Kelembagaan Internasional Ikhsan Baidirus pada Pembukaan ASEAN ICT Masterplan 2020/Foto: Dok. Kominfo

NUSANTARANEWS.CO – Dalam rangka memperkuat integrasi ekonomi dan pembangunan masyarakat ASEAN, seluruh negara anggota ASEAN sepakat menengahkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai salah satu medium utamanya. Sebab TIK pada prinsip memiliki peran penting dalam mendukung upaya integrasi dan konektivitas kawasan regional ASEAN.

Kepala Pusat Kelembagaan Internasional Ikhsan Baidirus menyatakan bahwa TIK, khususnya internet, telah menjadi bagian inti dan lemekat pada infrastruktur ekonomi ASEAN, serta menjadi dasar aspek pertumbuhan dan pembangunan sosial-ekonomi. Terutama, lanjutnya, dalam masa transisi menuju ke arah ekonomi digital.

Menurut Ikhsan, pelaksanaan rencana pembangunan TIK merupakan upaya untuk mendukung kerjasama antar negara ASEAN, sebagaimana yang ia sampaikan pada Pembukaan ASEAN ICT Masterplan 2020 (AIM2020) National Promotion Activity di Badung, Bali Kamis (13/10).

“Peningkatan kerja sama antarnegara anggota ASEAN di bidang TIK diwujudkan dalam ASEAN ICT Masterplan yaitu induk rencana pembangunan TIK di kawasan ASEAN yang dibagi dalam jangka waktu lima tahunan,” terang Ihksan seperti dilansir laman kominfo.go.id.

Adapun tujuan utama Pengembangan AIM 2020, kata Ikhsan, ialah fokus pada mewujudkan transformasi ekonomi digital dan mengembangkan kapasitas sumber daya manusia yang diperlukan untuk transisi ini.

“Selain itu juga memfasilitasi munculnya pasar yang menarik untuk investasi, menyerap tenaga kerja danmengundang partisipasi generasi muda, serta membangun lingkungan digital yang aman dan terpercaya,” kata Ikhsan.

Ikhsan juga menuturkan mengenai visi AIM 2020 yakni untuk mendorong ASEAN menuju perwujudan ekonomi digital yang aman, berkelanjutan, serta mewujudkan komunitas ASEAN yang inovatif, inklusif dan terpadu.

“ASEANICT Masterplan atau yang biasa disebut dengan AIM, pertama kali diluncurkan pada tahun 2011 yaitu ASEAN ICT Masterplan 2011-2015 (AIM2015). AIM2015 memuat induk rencana pembangunan TIK di kawasan ASEAN dalam kurun waktu tahun 2011 hingga tahun 2015 yang memuat enam tujuan strategis, antara lain: transformasi ekonomi, keterlibatan dan pemberdayaan masyarakat, inovasi, pengembangan infrastruktur, pengembangan sumber daya manusia dan menjembatani kesenjangan digital,” tuturnya.

Sebagai penutup, Ikhsan berharap pertemuan ini berlangsung menarik serta menghasilkan rekomendasi-rekomendasi yang bermanfaat dalam rangka konsolidasi dan sinergitas antar instansi nasional untuk menciptakan Indonesia yang kuat dan mampu bersaing, khususnya di kawasan ASEAN.

Kegiatan ASEAN ICT Masterplan 2020 National Promotion Activity dihadiri oleh para akademisi dari Universitas Sebelas Maret, Universitas Negeri Yogyakarta, dan Universitas Andalas, pengamat permasalahan ASEAN serta Direktur Keamanan Informasi Kementerian Kominfo. (Riskiana/Red-02)

Exit mobile version