NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Tiga desa gelap gulita, Dewan Jatim minta Pemprov penuhi listrik di Kepulauan Kangean. Anggota Komisi E DPRD Jatim Zaenal Abidin mengatakan pihaknya berharap pemerintah untuk segera memenuhi kebutuhan listrik kepada masyarakat yang tinggal di tiga desa di kepulauan Kangean Sumenep Madura.
“Kami berharap Pemprov untuk turun tangan dengan menggandeng PLN untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat sana,” jelas politisi asal Partai Demokrat ini saat dikonfirmasi di Surabaya, selasa (16/3).
Mantan birokrat ini mengatakan pemenuhan listrik merupakan hak dasar bagi masyarakat yang harus dipenuhi oleh pemerintah. ”Kebutuhan listrik sangat mendesak sekali, karena salah satu unsur untuk menopang perekonomian masyarakat setempat,” jelasnya.
Pria asli Sumenep ini mengatakan jika direalisasi, pihaknya berharap agar pembelian KWH meter bisa meringankan warga setempat.
“Dari informasi yang masuk harga pembelian KWH Meter sangat mahal, masyarakat harus membayar kisaran 4-6 juta. Harga yang di tawarkan oleh PT PLN tidak sebanding dengan tingkat ekonomi masyarakat setempat, sehingga sangat memberatkan masyarakat. KWH meter yang tersedia 1300 VA, padahal yang dibutuhkan masyarakat 540 VA,” tuturnya
Sekedar diketahui, dari informasi masyarakat di kepulauan Kangean, ada ada tiga desa, yaitu Desa Batuputih, Desa Tembayangan, dan Desa Cangkaraman yang belum teraliri listrik sekalipun tiang sudah dipansang. Alektrifikasi yang tidak merata memunculkan kecemburuan sosial bagi warga setempat yang teraliri listrik dan pada tahap selanjutnya dikhawatirkan memunculkan masalah baru di masyarakat. (setya)