Terinspirasi Jenderal Sudirman, Gerilya Lapangan AHY Bikin Jurnalis Terkejut

AHY Saat pidato politik di Segara Garden, Hotel Dharmawangsa, Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Minggu (11/12/2016)/Foto via Youtube

AHY Saat pidato politik di Segara Garden, Hotel Dharmawangsa, Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Minggu (11/12/2016)/Foto via Youtube

NUSANTARANEWS.CO – Agus Harimurti Yudhoyono menyampaikan bahwa sejak dirinya dan Sylviana Murni, mendeklarasikan diri sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta, pada 23 September 2016 lalu, tantangan yang mereka hadapi tidaklah semakin ringan.

“Paling tidak, siang dan malam, jikala panas dan hujan kami telah melakukan gerilya lapangan ke 36 Kecamatan dari 44 Kecamatan di lima Kota dan 1 Kabupaten yang ada di DKI Jakarta,” ungkap Agus dalam pidato politiknya di Segara Garden, Hotel Dharmawangsa, Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Minggu (11/12/2016).

Menurut cagub DKI nomor urut satu itu, istilah Gerilya lapangan yang dimaksud, diadopsi dari operasi tempur Panglima Besar Jenderal Sudirman. Dimana Jenderal Sudirman dalam gerilyanya, menyatu dengan rakyat, menyiapkan kantong-kantong perjuangan, serta timbul dan tenggelam di saat-saat yang tepat bersama rakyat.

“Itu adalah sebagian prinsip dari gerilya lapangan yang saya terapkan saat ini. Bahkan, sahabat-sahabat saya dari awak media terkejut, sewaktu beberapa hari yang lalu, saya melakukan gerilya lapangan dengan long marc 11 KM menyusuri jalan-jalan sempit di Cengkareng untuk menyapa rakyat, mendengar keluh kesah mereka, mencatat dan memperhatikan asa dan harapan mereka,” tutur Agus yang disambut dengan tepuk tangan para hadirin.

Agus bercerita, menurut para jurnalis, hal itu adalah kerja lapangan yang cukup melelahkan dan membutuhkan stamina yang prima.

“Dengan demikian sebagaimana Panglima Besar Jenderal Sudirman dulu berjuang meskipun dengan sumber daya yang terbatas tetapi karena didorong oleh keinginan yang luhur untuk memperjuangkan nasib seluruh rakyat mulai lapisan terbawah sampai dengan elite. Insya’allah perjuangan kami, diridhai oleh Allah SWT,” kata Agus.

Selain itu, Agus juga menyampaikan bahwa dirinya merasa mendapat kejutan karena acara pidato politiknya dihadiri oleh Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yakni ayah Agus.

Menurut Agus, sang ayah sebelumnya belum pernah menghadiri kampanye-kampanye politik yang dilakukannya, lecuali hari ini. “Pepo, terima kasih telah hadir,” ucap Agus yang disambut senyum oleh SBY yang didampingi Ani Yudhoyono.

Pidato Politik Agus juga dihadiri oleh 149 Jenderal, laksamana, Marsekal, Purnawirawan TNI dan Polri. Selain itu, juga hadir Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar, Ketum PPP Romahurmuziy, dan Ketum PAN Zulkifli Hasan. (sule/red-02)

Exit mobile version