Politik

Agus Ungkap Alasan Utama Akhiri Ikatan Dinas di TNI

NUSANTARANEWS.CO – Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) merasakan tantangan tersendiri saat menyampaikan pidato politiknya, di Segara Garden, Hotel Dharmawangsa, Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Minggu (11/12/2016).

“Tantangan yang tidak mudah harus kami alami hari ini. Dimana saya harus berbicara di depan 149 Jenderal, laksamana, Marsekal, Purnawirawan TNI dan Polri,” ungkap Agus di hadapan para hadirin mulai dari kalangan purnawirawan TNI dan Polri, Ketua MPR RI, Ketua-ketua partai, Anggota DPR RI, DPRD, Gubernur, Bupati, pengusaha, pekerja seni, jurnalis, dan lain sebagainya,

Kesempatan tersebut, selain mengandung surprise dari sang ayah (SBY) juga menjadi suatu kesempatan yang tidak pernah Agus dapatkan sebelumnya. “Pantas saja, bapak ibu sekalian (tersenyum), terus terang mata saya tadi agak silau ketika baru masuk, bukan karena sorot camera tapi karena kilauan bintang para jenderal di hadapan saya ini (disambut tawa). Luar biasa. Terima kasih bapak-ibu sekalian yang telah mengabdi untuk TNI, bangsa dan begara yang kita cintai ini,” ujarnya.

Baca Juga:  Diserang Civitas Akademisi Lewat Petisi, Golkar Sebut Presiden Jokowi Terbuka Kritik

Lebih lanjut, Agus menegaskan satu pertanyaa, mengapa tantangan yang dialaminya itu tidak mudah?

“Saya mendengar dan mengerti bahwa, banyak senior di TNI yang menyayangkan mengapa saya harus mengakhiri ikatan dinas di TNI pada usia yang relatif muda. Bahkan seorang Jenderal bintang tiga (Purn), yang sangat mensupport saya, memberi tahu saya. Betapa sulitnya beliau meyakinkan para senior di TNI, ‘bahwa langkah Agus mengikuti laga Pilkada DKI ini adalah suatu langkah yang tepat untuk kemaslahatan rakyat’,” terang Agus sembari berkisah.

Dengan rendah hati, Agus mengaku bahwa dirinya sudah mencoba memahami, mengapa para seniornay di TNI menghendaki dirinya tetap berkiprah di TNI.

“Karena para senior insya’allah menyayangi saya. Dan berharap kelak saya dapat turut menjadi salah satu pemimpin di TNI masa depan dan membawa perubahan yang lebih baik bagi TNI dan negara yang kita cintai. Tentu itu semua adalah harapan yang sangat mulia,” jelasnya.

Baca Juga:  Bupati Nunukan dan Forkopimda Pantau Langsung Proses Pemilu 2024

“Dengan demikian, bapak-ibu sekalian, bagi saya peribadi adalah kesempatan emas untuk menjelaskan secara langsung kepada para senior, mengapa saya mengakhiri ikatan dinas di TNI lebih cepat dari masa usia pensiun saya. Dan kemudian maju dalam laga Pilkada DKI Jakarta,” sambung Agus.

Selain itu, Agus menyampaikan kabahagiannya, karena forum tersebut juga dihadiri oleh para pemimpin dan para pemuka agama, etnis, suku, dan daerah yang membuat Indonesia bangga sebagai bangsa yang majemuk dan kaya budaya.

Baca juga: Terinspirasi Jenderal Sudirman, Gerilya Lapangan AHY Bikin Jurnalis Terkejut. (sule/red-02)

Related Posts

1 of 7