Terdampak Inflasi Kenaikan BBM, Sopir Angkot dan Sejumlah Panti Asuhan di Nunukan Terima Bantuan Beras

Terdampak Inflasi Kenaikan BBM, Sopir Angkot dan Sejumlah Panti Asuhan di Nunukan Terima Bantuan Beras
Foto: Bupati Nunukan, Asmin Laura saat memberikan bantuan beras kepada para sopir angkot dan pengelola Panti Asuhan.

NUSANTARANEWS.CO, Nunukan – Hj. Asmin Laura Hafid menyerahkan secara simbolis Bantuan Beras Cadangan pangan kepada yayasan/organisasi kemasyarakatan dengan didampingi Ketua DPRD Nunukan Hj. Leppa, Sekretaris Daerah Kab. Nunukan Serfianus, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kab. Nunukan Mukhtar, serta Kepala OPD terkait. Rabu (21/9).

Dampak dari inflasi kenaikan BBM ini sangat berpengaruh kepada masyarakat, tentunya kebijakan ini dari Pemerintah Pusat dengan perhitungan dan pertimbangan yang sangat matang. Sehingga dari Pemerintah Pusat melalui Kemendagri memberikan perintah Kepada Pemerintah Daerah meminta agar Pemerintah Daerah dapat merumuskan beberapa strategi dalam menangani inflasi di kabupaten masing-masing.

Dalam kesempatan sambutannya Laura menyampaikan bahwa keputusan ini adalah kebijakan dari Pemerintah Pusat dengan penuh perhitungan dan pertimbangan.

“Presiden juga memutuskan tidak dengan serta-merta tapi sudah memperhitungkan dengan matang. Sehingga dengan adanya perintah dari Pemerintah Pusat melalui Kemendagri Pemerintah Daerah diminta untuk membaca dan melihat situasi dan kondisi masyarakatnya terkait dengan dampak kenaikan BBM beberapa waktu yang lalu,” ujarnya.

Menurut Laura Pemerintah Daerah juga sudah merumuskan beberapa kebijakan termasuk bantuan langsung tunai kepada masyarakat sama seperti sewaktu pandemi Covid, kemudian bantuan SOA (Subsidi Ongkos Angkut) kepada masyarakat di beberapa daerah-daerah kecamatan.

Laura juga mengatakan bahwa Pemerintah Daerah Kab. Nunukan memiliki tim TPID (Tim Penanganan Inflasi Daerah) yang diketua oleh Sekretaris Daerah Kab. Nunukan Serfianus. TPID ini bertugas memantau kenaikan-kebaikan harga barang dan lainnya sehingga kebaikannya tidak signifikan dan menurunkan inflasi.

“Hari ini yang kita lakukan adalah sebagai bentuk perhatian kita sebagai Pemerintah Daerah kepada masyarakat kita yang terkena dampak kenaikan BBM. Saya berharap bapak dan ibu jangan menilai dari harganya tetapi bagaimana kita sebagai Pemerintah Daerah peduli dan bentuk partisipasi Pemerintah Daerah kepada masyarakat. Mudah-mudahan itu bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” tutup laura.

Bantuan beras cadangan pangan ini diberikan kepada 100 orang anggota serikat pengemudi angkutan umum Kab. Nunukan (Sopir Angkot) sebanyak 1 ton masing-masing menerima 10 kg, Panti Asuhan Aisyiyah Ruhama sebanyak 250 kg, Panti Asuhan Lembaga Kesejahteraan Sosial anak Al-Kautsar sebanyak 250 kg, Panti Asuhan Gabriel Manik, SVD/Yayasan Santa Maria Protegente sebanyak 250 kg, dan panti asuhan Hidayatullah sebanyak 250 kg. (ADV/ES)

Exit mobile version