Tembus 2.488 Orang, DPRD Prihatin Penderita DBD di Jatim Tinggi

dbd, dbd jatim, penderita dbd jatim, penyakit dbd, dprd jatim, dinkes jatim, jumlah penderita dbd, kasus dbd, kasus suspect dengue, nusantaranews
Anggota Komisi E DPRD Jatim Mohammad Alimin. (Foto: Setya N/NUSANTARANEWS.CO)

NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Komisi E DPRD Jatim mendesak Dinas Kesehatan Jatim untuk bertindak pro aktif dalam menindaklanjuti tingginya penderita DBD (Demam Berdarah Dengue) di Jatim yang tembus mencapai 2.488 penderita.

“Kami minta Dinas Kesehatan Jatim untuk bertindak cepat atas temuan tersebut,” kata anggota Komisi E DPRD Jatim Mohammad Alimin di Surabaya, Senin (28/1/2019).

Mohammad Alimin mengatakan dirinya juga minta agar Dinkes Jatim menggandeng seluruh elemen masyarakat di daerah untuk terlibat pro aktif dalam pencegahan DBD tersebut.

”Harus ada pelibatan langsung masyarakat untuk stop penularan DBD agar KLB (Kondisi Luar Biasa) tidak meluas,” terangnya.

Tak hanya itu, politisi asal Partai Golkar tersebut juga mendesak rumah sakit juga menyediakan ruangan khusus bagi penderita DBD mengingat jenis penyakit tersebut penyakit menular.

Sementara itu, dari data Kementerian Kesehatan di Indonesia Jatim termasuk di antara provinsi di Indonesia yang mempunyai tren tinggi kasus suspect dengue setelah Jateng, NTT, Sulut dan Lampung.

Dari data Dinkes Jatim sendiri ada 2.488 jumlah penderita DBD di mana warga Kediri paling banyak penderitanya.

Di Kediri, penderita DBD jumlahnya mencapai 271 orang. Sedangkan untuk keseluruhan daerah di Jatim untuk angka kematian mencapai 42 orang.

Pewarta: Setya N
Editor: Ani Mariani

Exit mobile version