Telkom Cetak Kinerja Positif di Kuartal 1 Tahun 2019

Didorong Pertumbuhan Bisnis Digital, Telkom Raih Pendapatan Rp 32,3 Triliun
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) berhasil cetak kinerja positif di kuartal 1 tahun 2019. (Foto: Istimewa)

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Dengan pondasi pertumbuhan bisnis digital dan pembangunan infrastruktur broadband yang berkelanjutan, Telkom cetak linerja positif di kuartal 1 tahun 2019.

Sepanjang tahun 2018, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) telah menunjukkan komitmennya dalam memperkuat kapabilitas bisnis digital melalui pertumbuhan pendapatan bisnis digital yang menjadi kontributor utama pendapatan Perseroan serta didukung oleh investasi pada infrastruktur broadband yang berkelanjutan.

Hal tersebut menjadikan Telkom mencatat kinerja yang jauh lebih baik pada kuartal pertama 2019 dengan pendapatan konsolidasi sebesar Rp 34,84 triliun, tumbuh 7,7% dibanding kuartal pertama 2018. Earning Before Interest Tax Depreciation Amortization (EBITDA) juga mengalami peningkatan sebesar 8,8% menjadi Rp 17,53 triliun, begitupun dengan laba bersih yang tercatat naik 8,5% dibanding periode yang sama tahun lalu menjadi Rp 6,22 triliun.

Baca juga: Bisnis Digital Tahun 2018 Tumbuh 23% YoY dan Mengkontribusi 63% Pendapatan Perseroan

“Pencapaian ini tidak lepas dari pertumbuhan bisnis digital yang terdiri dari Connectivity Broadband dan Layanan Digital yang meningkat 26,2% dibanding tahun lalu menjadi sebesar Rp 23,83 triliun dengan kontribusi 68,4% dari total pendapatan Perseroan,” ungkap Direktur Utama Telkom Alex J. Sinaga di Jakarta, Rabu (2/5).

Dari segmen Mobile, entitas anak usaha Telkom, Telkomsel menunjukkan kinerja yang kian beranjak naik dengan pendapatan sebesar Rp 22,18 triliun, EBITDA Rp 12,14 triliun dan laba bersih Rp 6,47 triliun. Pencapaian ini bila dibanding periode yang sama tahun lalu tercatat tumbuh mencapai 1,4%, 1,3% dan 0,9% untuk pendapatan, EBITDA dan laba bersih.

Baca juga: Telkom Raih Pendapatan Rp64,37 Triliun, Bisnis Digital Berikan Kontribusi Terbesar

Dari segi operasional, kinerja Telkomsel juga memuaskan dengan jumlah pelanggan 168,6 juta dengan basis pelanggan data 111,1 juta dan lalu lintas data yang terus meningkat 56,6% menjadi 1.408.872 Terabyte. Untuk mengukuhkan diri sebagai operator dengan layanan digital terbaik, Telkomsel terus membangun Base Tranceiver Station (BTS) di kuartal 1/2019 ini sebanyak 8.405 dan seluruhnya berbasis 4G. Hingga saat ini, Telkomsel telah memiliki total BTS sebanyak 197.486 unit dengan BTS 3G dan 4G/LTE sebanyak 147.181 unit.

Jumlah pelanggan IndiHome pada kuartal pertama 2019 ini tumbuh 57,7% YoY menjadi 5,5 juta pelanggan dan mempertahankan posisi IndiHome sebagai market leader bisnis fixed broadband di Indonesia dengan market share sekitar 80%. Berbasis kinerja IndiHome ini, segmen Consumer mengalami kenaikan pendapatan sebesar 31,4% dibanding tahun lalu menjadi Rp 4,08 triliun.

Baca juga: Didorong Pertumbuhan Bisnis Digital, Telkom Raih Pendapatan Rp 32,3 Triliun

Di kuartal pertama 2019, segmen Enterprise mencatat pendapatan sebesar Rp 6,32 triliun dengan pertumbuhan 6,3% pada periode yang sama tahun lalu. Begitupun dengan segmen Wholesale and International Business yang mencatat pendapatan sebesar Rp 2,92 triliun dengan pertumbuhan 30,3%.

Belanja modal Perseroan di kuartal 1 tahun 2019 ini sebesar Rp 7,26 triliun, dengan alokasi terutama digunakan untuk membangun infrastruktur broadband baik untuk mobile yakni pembangunan BTS 4G LTE dan pengembangan sistem IT, maupun fixed broadband berupa jaringan akses serat optik ke rumah serta jaringan backbone serat optik bawah laut dan terrestrial.

“Kinerja di kuartal pertama 2019 yang baik ini dengan didukung penguatan kapabilitas broadband yang terus dilakukan secara berkelanjutan, kami yakin dan optimis tahun 2019 Telkom dapat mencatat kinerja yang jauh lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya,” ujar Alex.

(ns/tlk)

Editor: Eriec Dieda

Exit mobile version