Tax Amnesty Akan Merugikan Indonesia

tax amnesty, habil marati, pengampunan pajak, kebijakan tax amnesty,
Mantan Anggota DPR RI periode 1999-2014, Habil Marati. (Foto: Istimewa)

NUSANTARANEWS.CO – Mantan Anggota DPR RI periode 1999-2014, Habil Marati mengungkapkan bahwa kebijakan Tax Amnesty yang sedang dirancang oleh Pemerintah akan merugikan bangsa Indonesia, baik secara sosial maupun ekonomi.

“Saya yakin Tax Amnesty ini ada ditimbun. Jadi, secara sosial, ekonomi, kebijakan ini sangat merugikan bangsa Indonesia,” ungkapnya ‘Kontroversi RUU TAX AMNESTY. Rencana Pemasukan dari Tax Amnesty Cuma Ilusi?’ di kawasan Menteng, Jakarta, Jumat (24/6/2016).

Menurutnya, kebijakan Tax Amnesty ini sudah dikenal sejak tahun 2008 lalu di beberapa negara yang ada di benua Amerika. “Tapi gagal semua, nggak ada yang berhasil menerapkannya,” ujar Habil.

Ia menyebutkan, kebijakan Tax Amnesty ini adalah bentuk kepanikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam menutup defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). “Kan katanya Rp4000 triliun akan masuk ke Indonesia, tapi mana? Saya yakin ini akal-akalan Singapura untuk menarin uang orang-orang Indonesia kesana,” katanya.

Selain itu, Habil pun mempertanyakan apakah tujuan sebenarnya dari kebijakan Tax Amnesty ini. Pasalnya, dalam kondisi mata uang Rupiah yang kian melemah, Tax Amnesty ini justru semakin tidak memiliki tujuan akhir yang tidak jelas.

“Tax Amnesty ini menurut saya banci, nggak jelas tujuan dan dasarnya apa. Nggak ada hasilnya, sama saja onani, nggak ada enaknya Tax Amnesty ini,” katanya. (Deni)

Exit mobile version