Tarik Investasi Luar Negeri, Wagub Jatim Minta Pemkab Jaga Kepuasan Investor

investasi luar negeri, wagub jatim, pemkab jawa timur, kepuasan investor, nusantaranews
Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak hadir serta berikan sambutan pada acara Forum Organisasi Kemenlu RI dengan Pemda di JW Marriot Surabaya dan meminta Pemkab Jawa Timur menjaga kepuasan investor. (Foto: Setya W/NUSANTARANEWS.CO)

NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak meminta pemerintah daerah untuk mengoptimalkan kerjasama yang sudah ada, serta terus menjaga kepuasan para investor. Strategi ini dinilai sangat strategis untuk meningkatkan kerjasama luar negeri, khususnya di bidang investasi.

The best marketing is your happy customer. Kami punya prinsip, cara terbaik untuk memasarkan investasi adalah dengan menjaga kepuasan investor yang sudah ada,” kata Wagub Emil saat menghadiri Forum Koordinasi Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia dengan Pemerintah Daerah di Surabaya, Senin (26/8/2019).

Wagub Emil mengatakan, dengan menjaga kepuasan atau disebut revitalisasi ini, maka para investor akan memberikan testimonial terbaik kepada jaringan atau network-nya. Hal ini akan membantu tersebarnya potensi suatu daerah, sekaligus berpeluang mendatangkan investor baru.

Strategi tersebut, lanjut orang nomor dua di Jatim ini, telah dilakukan oleh Pemprov Jatim. Salah satu contohnya, adalah kerjasama provinsi kembar atau sister province dengan Prefektur Osaka, Jepang. Kerjasama di bidang Kebudayaan, ekonomi, pertukaran teknik dan personel tersebut telah berlangsung sejak Tahun 1984.

“Jadi kerjasama ini bukan hanya sekedar bertujuan untuk menambah, tapi sebetulnya memperkuat dulu soliditas kita dengan Jepang, khususnya Osaka. Kami berharap dengan ini, maka posisi Jawa timur sebagai hot manufacturing, ini akan tetap terjaga di mata Jepang,” katanya.

Selain menjaga kepuasan investor, pria yang pernah menjabat sebagai Bupati Trenggalek ini, juga meminta pemda untuk menyinkronkan program kerjasama luar negeri yang ada di pemda, dengan Kementerian Luar Negeri RI. Melalui sinkronisasi ini, diharapkan dapat mengoptimalkan program kerjasama yang dilakukan pemda.

“Kita butuh banyak interaksi dengan pemerintah pusat, untuk memastikan bahwa kita memiliki pemetaan kerjasama luar negeri yang akurat. Baik itu tentang potensi pasar, mitra mana yang bisa dipercaya, dan lainnya,” ujarnya.

Wagub Emil menambahkan, Kemenlu RI memiliki sebanyak 131 kantor perwakilan di berbagai negara di seluruh dunia. Hal ini dapat dimanfaatkan oleh Pemda untuk mengakses potensi-potensi kerjasama luar negeri. Karena itu, pemda harus rajin menjalin komunikasi dengan Kemenlu RI.

Pewarta: Setya W
Editor: Eriec Dieda

Exit mobile version