NUSANTARANEWS.CO, Nunukan – Responsif terhadap sesama yang tengah menderita serta reaktif untuk membantu tanpa pandang latar belakang adalah salah satu dari sikap insan berpancasila. Inilah yang tergambar dari aksi Kodim Nunukan atas kepeduliannya terhadap sebagian masyarakat yang kini tengah terbaring sakit.
Tak hanya menyerukan, namun kali menggandeng unsur Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kabaten Nunukan, Kodim 0911/Nunukan turun langung menyambangi para penderita/pasien yang yang tengah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Sei Fatimah, Nunukan, Kalimantan Utara.
Komandan Kodim (Dandim) 0911/Nunukan Letkol Czi Abdillah Arif, S.I.P kegiatan tersebut selain untuk lebih merekatkan persaudaraan dan semakin mesra dalam jalinan silaturahim, juga diharap mampu mengedukasi masyarakat bahwa dalam misi kemanusiaan, untuk menolong sesama tak harus memandang latar belakang.
“Selain untuk merekatkan silaturahim, kita harap giat ini akan memotivasi kita agar semakin terpupuk rasa saling asih dan asuh terhadap sesama,” ujar Arif di RSUD Nunukan, Jumat (8/3/2019).
Dari pantauan, rombongan Kodim dan Para Pemuka Agama serta anggota Persit Kartika Chandra Kirana Cabang LVIII tersebut tak hanya memberikan bingkisan serta suport langsung, namun mereka juga mendoakan secara bersama-sama dengan dipimpin tokoh agama sesuai keyakinan pasien.
“Untuk itulah kita menggandeng para pemuka agama yang tergabung dalam FKUB diantaranyan Ibu Pendeta Nita Kristin, Ibu Suster Yulian dan Bapak Abdullah dari Kantor Agama Nunukan agar mendoakan pasien sesuai keyakinananya,” papar Arif.
Lebih lanjut Arif menegaskan bahwa kegiatan tersebut juga sebagai bukti bahwa TNI selalu ada dan dekat dengan masyarakat. Arif juga menandaskan, kegiatan tersebut akan terus berlanjut walau dalam bentuk aksi yang berbeda.
“Kami harus terus meningkatkan kepedulian dan perhatian terhadap warga yang ada di Kabupaten Nunukan, karena kami meyakini bahwa bersama rakyat TNI kuat,” katanya.
Sementara itu salah satu warga yang dijenguk menuturkan keharuannya sekaligus kebahagiaan ketika mendapat perhatian dari para anggota TNI yang turun langsung ke Rumah Sakit menjenguk dirinya. Salimah salah satu contoh pasien yang merasa sangat bahagia karena tak mengira akan dijenguk langsung Komandan Kodim.
“Dikunjungi dan dimotivasi para anggota TNI di tengah kesibukan mereka sebagai prajurit adalah suatu hal yang sangat berharga bagi masyarakat kecil seperti saya.Terima kasih atas perhatian dan kepeduliannya,” ucap Ibu Salimah.
Terpisah, aktivis Perempuan Andi Suryani mengapresiasi atas hal yang dilakukan Kodim Nunukan tersebut. Selain edukasi kepedulian, Yani menilai ada pesan indah dari Dandim Nunukan dalam kegiatan itu yakni ajakan untuk menjadikan perbedaan sebagai rahmat dan bukan jalan untuk menciptakan sekat sosial.
“Saya kira sangat mulia. Apalagi dalam situasi saat ini dimama kita tengah menghadapi uforia Pemilu. Saya melihat Dandim Nunukan seolah-olah sedang mengatakan bahwa apapun pilihan dan jalan politik, kita tetap bersaudara,” katanya.
Pewarta: Eddy Santri