Swasembada Pangan, Rapat Koordinasi Luas Tambah Tanam Digelar

Babinsa Koramil 0807/19 Pucanglaban, Sertu Suwito turun ke sawah bantu petani tanam padi. Foto: Dok. MD0807/ NusantaraNews

Ilustrasi/ NusantaraNews

NUSANTARANEWS.CO, Madiun – Dalam percepatan pencapaian swasembada pangan yang menjadi target pemerintah saat ini, Kementerian Pertanian telah meluncurkan Program Upaya Khusus (Upsus) terutama percepatan luas tambah tanam (LTT). Dalam pencapaian swasembada pangan berkelanjutan, lahan merupakan salah satu faktor produksi utama yang tidak tergantikan.

Untuk menentukan keberhasilan swasembada, sampai saat ini masih terpenuhinya kebutuhan air untuk lahan persawahan khususnya di wilayah Korem di Madiun, maka diselenggarakan rapat kordinasi luas tambah tanam antara Korem Madiun dengan Kementrian Pertanian yang dilaksanakan di Kota Madiun, Jum’at(15/12/17).

Melalui upaya khusus dengan dibentuknya suatu tim terpadu yang mensinergikan para Babinsa (Bintara Pembina Desa) dan stakeholder pertanian di wilayah untuk bersama sama membantu para petani mulai dari pengolahan lahan, penyiapan bibit, pemupukan, penanaman sampai dengan pemanenan dengan satu tujuan adalah untuk mewujudkan tercapainya swasembada pangan.

Dengan memfungsikan peran Babinsa sebagai pendamping petani, diharapkan mampu memberi dampak signifikan pada peningkatan produksi dan target swasembada pangan yang merupakan target yang harus diwujudkan. Kepada para Pasiter jajaran Korem 081/DSJ yang hadir pada siang hari ini, agar mendorong para Babinsanya untuk melakukan pendampingan kepada para petani dengan baik bersama-sama petugas penyuluh lapangan demi keberhasilan dalam membantu tugas Negara yang diberikan.

Disamping percepatan luas tambah tanam(LTT) tidak kalah pentingnya perlu saya sampaikan kepada seluruh Pasiter yang hadir pada siang hari ini agar mengkoordinasikan para Danramil di wilayahnya untuk membantu menjembatani antara petani pemilik padi dengan bulog setempat yang ada di wilayahnya, berkenaan dengan serapan gabah yang menjadi target saat ini. Tanaman padi yang melimpah di semua wilayah, Korem 081/DSJ hendaknya dapat diserap oleh Bulog, jika serapan gabah yang sudah menjadi target pencapaian tidak terpenuhi maka pelaksanaan pendampingan swasembada pangan yang sudah kita lakukan dengan susah payah akan sia-sia dan tidak ada artinya. Sehingga perlu upaya dari kita semua untuk mensukseskan swasembada pangan ini secara berkelajutan dan tidak sepotong-sepotong.

Editor: Romandhon

Exit mobile version