NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Anggota DPRD Jatim Agusdono Wibawanto mengatakan pihaknya berharap ada langkah-langkah strategis yang dilakukan pemerintah untuk menurunkan angka stunting di kabupaten Malang yang hingga saat ini masih tinggi.
“Dari data yang masuk, di kabupaten Malang ada 15.400 anak di kabupaten Malang angka stunting masih tinggi. Ini perlu perhatian serius pemerintah untuk penanganannya,” jelas politisi asal Partai Demokrat ini, Jumat (29/10)
Dibeberkan oleh mantan ketua fraksi Demokrat DPRD Jatim ini, meski angka masih tinggi, namun per tahunnya angka stunting di kabupaten Malang selalu turun.
“Tahun 2018 lalu misalnya, 20 persen dari total penduduk Kabupaten Malang mengalami stunting. Setahun kemudian, angka itu turun menjadi 16 persen. Angka itu kemudian 2020 turun lagi menjadi 11,4 persen,” jelasnya.
Pria bergelar doktor ini mengungkapkan untuk penekan jumlah anak stunting di kabupaten Malang, pihaknya berharap pengoptimalan peran puskesmas, posyandu, dan kader kesehatan. ”Saya mengambil contoh di Puskesmas Sumbermanjing Wetan misalnya, berhasil menaikkan berat badan 7 dari 8 anak yang berisiko mengalami stunting,” katanya. (setya)