Soal Pelaku Teror Bom di Gereja Samarinda; Ini Pengakuan Kapolda Kaltim!

kapolda Inspektur Jenderal Polisi Safaruddin. Foto Dok. Tribrata

kapolda Inspektur Jenderal Polisi Safaruddin. Foto Dok. Tribrata

NUSAANTARANEWS.CO – Minggu siang (13/11/2016) warga Kelurahan Sengkotek, Kecamatan Loa Janan Ilir, Kota Samarinda digegerkan dengan teror ledakan bom di Gereja Oikumene. Saat ini Kapolda Kalimantan Timur (Kaltim) sudah menangkap seorang pria berambut gondrong yang diduga pelaku teror tersebut.

Berdasarkan keterangan Inspektur Jenderal Polisi Safaruddin, dirinya mengaku bahwa pelaku peledakan bom ini merupakan seorang teroris.

“Yang pasti, terduga merupakan teroris dan kami masih menelusuri jaringannya,” ujar Safaruddin Minggu sore (13/11/2016), dikutip dari Antara.

Ditanya terkait identitas pelaku secara lebih rigit, dirinya masih enggan untuk membeberkan ke awak media. Bahkan pihaknya mengaku belum bisa mengungkap identitas pelaku, karena memang masih dalam tahap penyelidikan.

“Kami belum bisa menyebutkan identitas terduga pelaku bom Gereje Oikumene tersebut, sebab masih melakukan penyelidikan,” tegasnya.

Safaruddin juga menambahkan bahwa jenis bom yang digunakan pelaku teror menggunakan bahan peledak berdaya ledak rendah (low explosive).

“Jenisnya low explosive atau berdaya ledak rendah karena dampak kerusakannya tidak terlalu parah. Namun, kami masih terus menyelidiki untuk mengungkap jaringan terduga pelaku bom di Gereja Oikumene tersebut,” kata Safaruddin. (MK/Nusantanews)

Exit mobile version