Sebut Garam Madura Jelek Daripada Garam NTT, FPGM Tuntut Presiden Jokowi Minta Maaf

garam madura, madura jelek, garam ntt, jokowi minta maaf, fpgm, nusantaranews
Sebut garam Madura jelek daripada garam NTT, FPGM gelar aksi, Rabu (4/9) tuntut Presiden Jokowi minta maaf. (Foto: Setya W/NUSANTARANEWS.CO)

NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Gara-gara menyebut garam Madura lebih jelek dari garam NTT, Presiden RI Jokowi di demo petani garam. Ratusan petani yang tergabung dalam Forum Petani Garam Madura (FPGM) Jatim menggelar aksi di depan kantor gubernur Jatim di Surabaya, Rabu (4/9/2019).

“Kami menuntut agar Presiden Jokowi mencabut pernyataannya yang menyebut garam asal Madura jelek daripada garam NTT,” jelas koordinator aksi Mohammad Yanto saat ditemui di lokasi aksi.

Yanto mengatakan selain menuntut Presiden RI Jokowi mencabut pernyataannya, FPGM Jatim menyampaikan tiga tuntutan yang dikemas dalam TRITURA.

Dalam TRITURA yang akan disampaikan ke pemerintah, kata Yanto di antaranya meminta pemerintah pusat khususnya kementerian terkait sesuai kompetensinya agara memerintahkan pihak pabrikan pengolah garam yang telah menandatangani nota kesepahaman dimaksud di atas secepatnya melakukan pembelian garam rakyat tanpa pembatasan pengiriman dengan harga yang layak dan manusiawi.

“Selama penyerapan garam rakyat belum optimal dan stock masih menumpuk di Gudang petani garam, pemerintah pusat khususnya kementerian terkait sesuai kompetensinya untuk meniadakan sisa quota importasi garam tahun 2019,” tutupnya.

Pewarta: Setya W
Editor: Eriec Dieda

Exit mobile version