NUSANTARANEWS.CO, Boven Digoel, Papua – Satgas Pamtas Yonif Raider 500 Sikatan segera mengakhiri tugasnya di perbatasan wilayah perbatasan Indonesia, tepatnya di Papua New Guinea.
Diketahui, Satgas Yonif Raider 500 Sikatan mulai bertugas di perbatasan Indonesia-Papua New Guinea pada November 2017 silam dan akan berakhir Agustus 2018.
Menjelang purna tugas sebagai Satgas Pamtas, seluruh prajurit Yonif Raider 500 Sikatan diwajibkan untuk terus berbuat dan memberikan yang terbaik ke masyarakat sekitar.
Hal itu dikatakan oleh Dansatgas Pamtas Yonif Raider 500 Sikatan Letkol Inf Sidik Wiyono di hadapan seluruh Komandan Pos (Danpos) dan Perwira staf yang berada di wilayah perbatasan Indonesia-Papua New Guinea, khususnya di Kabupaten Boven Digoel, Papua, Senin (23/7/2018).
“Hindari segala bentuk pelanggaran selama penugasan, pererat hubungan dengan masyarakat,” tegas Dansatgas Pamtas.
Tak hanya itu saja, menurut Sidik, satu bulan menjelang purna tugas, dirinya juga mengimbau seluruh Danpos untuk lebih meningkatkan peran TNI di kalangan masyarakat.
“Ini sudah perintah langsung dari Komando atas agar tujuan bisa tercapai. Terutama membantu masyarakat di bidang teritorial,” tandas Letkol Sidik.
“Lakukan terus penyuluhan dan pelayanan kesehatan di daerah masing-masing,” ujarnya. (red/nn)
Editor: M Yahya Suprabana