Satgas Pamtas Bentangkan Bendera Merah Putih Berukuran 1.773 Meter di Perbatasan RI-RDTL

satgas pamtas, yonif 741, garuda nusantara, bendera merah putih, perbatasan ri-rdtl, nusantaranews
Satgas Pamtas Yonif 741 Garuda Nusantara bersama komponen masyarakat membentangkan bendera merah putih sejauh 1.773 meter di wilayah perbatasan RI-RDTL, Rabu (10/7). (Foto: Disepenad)

NUSANTARANEWS.CO, JakartaSatgas Pamtas Yonif 741 Garuda Nusantara bersama komponen masyarakat membentangkan bendera merah putih sejauh 1.773 meter di wilayah perbatasan RI-RDTL.

Dansatgas Pamtas Yonif Mekanis 741 Garuda Nusantara, Mayor Inf Hendra Saputra mengatakan pembentangan bendera merah putih berukuran raksasa tersebut dilakukan di garis batas Desa Haumeniana, Kecamatan Bikomi Nilulat pada Rabu (10/7) kemarin. Sejumlah pihak turut serta dalam kegiatan ini seperti kepolisian, pemda dan masyarakat.

“Pembentangan bendera merah putih ini merupakan simbol bersatunya seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan mengawal wilayah NKRI,” ungkap MAyor Hendra seperti dikutip dari rilisnya, Jumat (12/7).

Dansatgas menuturkan, kegiatan ini merupakan bagian dari pendekatan yang dilakukan oleh Satgas Pamtas untuk memberikan pencerahan dan pemahaman bahwa Indonesia telah merdeka hampir 74 tahun lamanya, dan ini perlu disyukuri dengan beragam cara.

“Kami (Satgas) ingin menumbuhkan dan membangkitkan rasa nasionalisme masyarakat Haumeniana khususnya, dan masyarakat Kabupaten Timor Tengah Utara, dengan cara membentangkan bendera merah putih raksasa ini,” katanya.

Baca juga: Warga Puncak Jaya Deklarasi Setia NKRI, Serahkan Peralatan Perang dan Kibarkan Bendera Merah Putih

“Melalui kegiatan ini diharapkan tumbuh semangat dan sinergitas warga dalam menjaga dan mengawal daerah yang masih rawan akan penyeludupan barang ilegal, serta mencegah peredaran narkoba dan Miras,” tambah Dansatgas.

Selain itu, lanjut dia, kegiatan tersebut juga untuk memperkuat koordinasi dan kerja sama antara instansi TNI, Polri, kementerian/lembaga, pemerintah daerah serta masyarakat dalam memelihara keamanan dalam negeri.

“Sebagai warga negara, kita berkewajiban memberi contoh bagi generasi muda bangsa, dengan kerja sama yang baik antar seluruh komponen, persatuan dan kesatuan bangsa harus diatas segala-galanya, demi tetap tegaknya NKRI,” terangnya.

Dia melanjutkan, kegiatan ini mendapat perhatian khusus dari Lembaga Prestasi Indonesia-Dunia (Leprid) yaitu lembaga independen yang mencatat prestasi insan Indonesia secara profesional, akuntabel dan transparan serta bermartabat sebagai kegiatan pembentangan bendera merah putih terpanjang di garis perbatasan RI-RDTL.

“Lembaga ini pun mengapresiasinya dengan memberikan medali dan piagam penghargaan kepada Bupati TTU, Dansatgas Pamtas Yonif Mekanis 741/GN, Dandim 1618/TTU dan Kapolres TTU sebagai wujud terjalinnya sinergitas antar komponen,” terangnya.

Kegiatan ini turut dihadiri Mayor Inf Hartono mewakili Dandim 1618/ TTU Kapolres TTU, Angtechfe PNTL RDTL Haumeniana, Benjamin K.A Neno, Kejari Kefamenanu, Bambang Sunardi, Ketua PN Kefamenanu, I Putu Suyoga, Camat Bikomi Nilulat, Marsel Sara, Tokoh Agama, Pendeta Yoce Pangamanan, Purnawirawan TNI dan Polri serta masyarakat Bikomi Nilulat. (dis/nus)

Editor: Eriec Dieda

Exit mobile version