NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Dalam sebuah acara pada hari Selasa (13/2), Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan akan membangun rumah susun (rusun) hibrida di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara, bagi warga RW 17 Kelurahan Penjaringan yang kumuh, miskin, dan padat.
Tepatnya ditata ulang, kata Sandi. Dengan kata lain, pembangunan rusun hibrida tidak akan memindahkan penduduknya, tapi dibangun di pemukiman mereka itu sendiri.
Sandi juga mengatakan bahwa rusun hibrida merupakan sebuah langkah terobosan agar warga tidak tercabut dari ekosistemnya yang sudah berpuluh tahun menjadi tempat tinggal mereka. “Jadi tidak ada pemindahan masyarakat,” ujar Sandi.
Bila berhasil, pembangunan rusun hibrida dapat menjadi model untuk wilayah lain. Pemprov DKI saat ini sudah mendata 16 kampung kumuh yang akan ditata dalam lima tahun ke depan.
Sandi menjelaskan bahwa Rusun hibrida hanya setinggi enam lantai tanpa menggunakan lift. Di tata dengan pencahayaan yang cukup sehingga tidak membutuhkan banyak lampu pada siang hari. Di samping itu, rusun juga dilengkapi dengan sistem sanitasi dan akses air serta sistem pengelolaan limbah yang baik. Jadi rusun hibrida merupakan bangunan tempat tinggal dengan jumlah lantai yang tidak terlalu tinggi serta ramah lingkungan.
Dengan konsep rusun hibrida ini, Sandi berharap dapat menjadi solusi bagi daerah kumuh yang rentan terhadap permasalahan sosial dan kebakaran. Sedangkan pemilihan kawasan Penjaringan sebagai uji coba karena memang sudah ada pembicaraan dengan warga setempat sejak bulan Oktober 2017, ungkap Sandi.
Warga penjaringan sudah setuju untuk melakukan konsolidasi lahan dengan mengabungkan kepemilikan tanah. Untuk kebutuhan air bersih akan dilakukan oleh PAM dan Palyja. Sedangkan masalah sanitasi akan ditangani oleh PD PAL Jaya.
Sementara Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup, Oswar Muadzin menyampaikan bahwa ini adalah pertama kali di mana penataan kawasan kumuh dilakukan dengan konsep kemitraan.
Ya, prosesnya telah dirintis sejak tahun lalu. Bila konsep ini berhasil maka akan menjadi model bagi kota lain di Indonesia,” kata Oswar saat mendampingi Sandiaga Uno. (Aya)