Ar-Rahman
Ribuan tahun semesta diciptakan
Mulai dari sebuah angan sampai menjadi kenyataan
Manusia di ciptakan dari sari pati bumi
Namun manusia jugalah yang memperkosa tanah ini
Tanpa henti
Membuat kekuasaan yang tirani
Doktrin dan dogma yang membuat lupa
Terhadap sang pencipta
Jika memang revolusi itu nyata
Lantas mengapa banyak manusia yang merana
Aku akan kembali kejalan itu
Sering berangan
Kata yang dianggap fiksi dari kenyataan
Tapi itu adalah benar di antara kebenaran
“nikmat tuhan mana lagi yang kau dustakan”
Purwokerto,7 Oktober 2019
Mengingat Masa Lalu
Ketika kupandangi arah mata angin
Luas lentara memandang halaman
Hanya nampak kesepian yang hadir
Hatiku hancur
Hilang bersama mentari tenggelam
Purwokerto, 7 Oktober 2019
Pahlawan
Demi keagungan bangsamu
Kau taruhkan jiwa,dalam kematian
Banyak darah yang kau tunpahkan
Semua tekad
Kobarkan
Penjajahan yang memilukan
Demi kemerdekaan bangsa
Purwokerto, 7 Oktober 2019
Pelangi Malam
Aku selalu bertempur
Hingga jahad amat hancur
Rasa yang kemarin terkubur
Sekali lagi hadir dalam umur
Purwokerto, 26 september 2019
Rindu Tak Terbendung
Tak pernah kulalui malam
Yang begitu sunyi oleh celoteh kasihmu
Di bawah cahaya berkelip di tengah cinta ini
Purwokerto, 1 Oktober 2019
Tentang Rindu
Desir angin tak mampu goyahkan rasa
Merasuk dalam sukma cerita tentang asmara
Inginku melangkah dan tak tergoyah
Inginku bertemu dia yang elok
Seelok embun di pagi buta
Purwokerto, 9 Oktober 2019
Biodata penulis:
Dea Ismi Oktaviani. Biasa di panggil Dea,lahir di jakarta,15 Oktober 2001.Saat ini,dia tercatat sebagai mahasiswa di Institut Agama Islam Negeri Purwokerto (IAIN) Prodi Bimbingan Konseling Islam(BKI). Dea memiliki hobi yaitu menyanyi, memasak dan traveling.
Alamat Rumah di Jalan Utan Panjang III Rt 16/05 No. 01 Kemayoran-Jakarta Pusat DKI Jakarta (10650)